SAMPIT – Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Sanggup L. Gaol mengungkapkan, peluang Calon Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Capaska) dari wilayah setempat memiliki peluang besar dalam mengikuti seleksi Paskibraka tingkat Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) hingga nasional.
“Mudah-mudahan mereka ini bisa terpilih nantinya mewakili Kabupaten Kotim ke tingkat nasional, itu harapan kami. Karena sebelum dikirim ke tingkat provinsi telah kami gembleng selama kurang lebih 4 hari yang dilakukan oleh tim pelatih berlokasi di Kompi,” kata Sanggul L. Gaol, Senin 8 Mei 2023.
Selain itu, empat Capaska Kotim yang baru dilepas ke provinsi itu memiliki nilai plus, salah satunya fisik yang bagus. Peluang besar itu juga dinilai dari sistem seleksi yang dilakukan oleh Pemkab Kotim dan diikuti oleh capaska tersebut. Menurut Sanggul, pihaknya melakukan sistem seleksi terpusat dan tidak banyak kabupaten lain melakukan sistem seleksi itu.
“Peluang kita besar, jadi dari bentuk fisik dan segala macam. Saya yakin dan percaya anak-anak ini mempunyai peluang yang cukup bagus, karena juga kabupaten-kabupaten dan kota yang lain belum mengikuti seleksi terpusat dari BPIP, sementara kita sudah dari awal mengikuti. Jadi kami tetap optimis bahwa adik-adik kita bisa terpilih nantinya ke tingkat nasional,” terangnya.
Empat Capaska Kotim itu diantaranya Arifin Edwiyanto Kalingga Putra asal sekolah SMK Negeri 2 Sampit, Eep Kurniawan dari SMK Negeri 1 Pulau Hanaut Kecamatan Pulau Hanaut, Tiara Istifani dari SMA Negeri 1 Parenggean Kecamatan Parenggean dan Vera Nadhifa dari SMA Negeri 1 Mentaya Hulu Kecamatan Mentaya Hulu.
“Jadi mereka itu yang terbaik dari yang baik. Nilai mereka semua bagus. Jadi bukan hanya orangnya ganteng tetapi pengetahuannya, ilmunya itu blance. itu pertimbangan mereka terpilih,” imbuhnya.
Sebelumnya, Kesbangpol melakukan seleksi di Sekolah Menengah Atas (SMA) atau sederajat sebanyak 54 sekolah. Peserta seleksi ada 398 orang, setelah mengikuti tahapan jumlah akhir peserta seleksi tersisa 75 orang, 71 Capaska di Kotim dan 4 dikirim ke provinsi dan nasional.
(dev/matakalteng.com)
Discussion about this post