SAMPIT – Menjelang pesta demokrasi Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024, Prajurit TNI diminta tetap menjaga netralitas dan tidak terlibat dalam politik praktis.
“Saya meminta kepada seluruh prajurit untuk terus menjaga netralitas dan tidak terlibat politik praktis, menjelang pesta demokrasi di tahun 2024 nanti. Kita tetap memegang teguh netralitas TNI,” tegas Komandan Korem (Danrem) 102/ Panju Panjung (PJG) Brigjen TNI Bayu Permana saat kunjungan kerja ke Makodim 1015 Sampit, Selasa 14 Maret 2023.
Menurut Bayu, pada tahun ini merupakan awal tahun politik menuju Pemilu 2024. Dibutuhkan peran aktif dari berbagai pihak untuk mengamankan serta menyukseskan pesta demokrasi tersebut.
Selain itu, Komandan Danrem berharap kepada prajurit TNI untuk terus meningkatkan sinergitas dalam rangka pemulihan ekonomi nasional, guna menjaga stabilitas rasa aman dan damai di tengah pembangunan bangsa.
“Biarkan istrinya yang memilih dengan hati nurani. Kita sebagai prajurit TNI harus tetap netral,” ujarnya.
Pria dengan pangkat Jenderal Bintang Satu tersebut menambahkan, prajurit TNI harus senantiasa cepat dan tanggap membantu permasalahan sosial dan ekonomi masyarakat, khususnya dalam menyukseskan program sosial pemerintah dalam upaya penurunan stunting bagi bayi dan anak Indonesia.
“Kita harus tetap menjalankan tugas dan tanggung jawab sesuai dengan tugas dan tanggung jawab kita sebagai Prajurit, dimana kita sebagai garda terdepan untuk melindungi masyarakat. Serta membantu mensukseskan program pemerintah untuk masyarakat Indonesia,” tutupnya.
(gus/matakalteng.com)
Reproduction and distribution of https://www.matakalteng.com/?p=107973 content to other sites is prohibited without permission.
More information, please contact us.
Discussion about this post