SAMPIT – Aparatur Sipil Negara yang ada di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) diharapkan membayar zakat baik mal maupun fitrah ke Badan Zakat Nasional (BAZNAS) setempat. Karena dinilai kesadaran ASN setempat masih rendah membayar zakat ke BAZNAS.
“Makanya saya mau Bupati Kotim Halikinnor membuat surat, tapi sifatnya bukan imbauan. Entah itu anjuran atau Perda. Biar ASN itu membayar zakatnya ke BAZNAS,” kata Ketua BAZNAS Kotim, Sarifudin, Kamis 19 Januari 2023.
Disampaikan, sejauh ini kesadaran ASN di wilayah Kotim masih rendah membayar zakat di BAZNAS. Disebutnya, pada tahun lalu target pendapatan BAZNAS dari zakat yaitu Rp 500 juta. Namun target hanya tembus 50 persen.
“Karena adanya bencana nasional yaitu pandemi Covid-19. Tapi juga rendahnya kesadaran ASN membayar zakat ke sini,” ujarnya.
Berdasarkan kaca mata mereka, seperti daerah lain tercapainya target BAZNAS itu dibantu oleh ASN. Contoh di Nusa Tenggara Timur (NTT) per tahunnya bisa mencapai Rp 14 miliar. Karena dari kepala daerah mulai dari Gubernur hingga Bupati ikut mendukung.
Melihat itu, pihaknya akan mulai secara perlahan untuk menerapkan hal yang sama. Dirinya pun berharap didukung oleh Bupati Kotim. Sehingga di tahun ini target zakat tercapai.
“Tahun ini target kami Rp1 miliar. Kami optimistis tercapai dengan upaya yang akan kami lakukan, seperti meminta dukungan kepala daerah itu. Karena dengan begitu, perolehan zakat kita akan meningkat,” tutupnya.
(dev/matakalteng.com)
Discussion about this post