SAMPIT – Jalan Lingkar Selatan, Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) sejak hari ini 17 September 2022 sudah mulai diperbaiki, pengerjaan dimulai dari penumpukkan material koral serta tanah laterit.
Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, dan Kawasan Permukiman (PUPRKP) Mentana mengatakan, perbaikan jalan dilakukan atas instruksi dari Bupati Kotim Halikinnor lantaran banyaknya keluhan dari masyarakat akibat jalan tersebut tidak kunjung diperbaiki oleh pemerintah provinsi, sehingga banyak kendaraan besar masuk kota.
“Meski kewenangan jalan ada di pemerintah provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), namun pak Bupati khususnya melalui Dinas PUPRKP Kotim tetap melakukan perawatan agar jalan tersebut bisa segera fungsional, alternatif yang kita lakukan dengan mengumpulkan dana dari perusahaan-perusahaan yang kendaraanya menggunakan jalan tersebut,” kata Mentana, Sabtu 17 September 2022.
Tambahnya, sudah ada 37 perusahaan besar swasta (PBS) yang menyerahkan bantuan dana untuk perbaikan jalan Lingkar Selatan atau Jalan Moh Hatta tersebut. Hingga kini dana yang terkumpul kurang lebih Rp 2 miliar.
“Masih ada sejumlah perusahaan yang belum menyetor bantuan, sekitar 14 perusahaan. Perbaikan jalan ini kita lakukan secara konsorsium, yaitu pemerintah dan perusahaan bekerjasama agar jalan bisa dilalui,” jelasnya.
Diungkapnya, penanganan darurat diperhitungkan akan menghabiskan anggaran sebesar Rp 4,7 miliar. Yakni material yang diperlukan seperti agregat kelas B dan batu ukuran 3/5 dan 2/3 serta pipa drainase.
“Jalan yang akan diperbaiki ini panjangnya 1.825 meter dan kebutuhan agregat kelas B yang diperlukan sebanyak 5.922 m³, maka jumlah anggaran yang dikeluarkan yaitu Rp 4.253.772.600, batu ukuran 3/5 dan 2/3 yaitu 743 m³ estimasi anggaran sebesar Rp 456.945.000. Jika ditotalkan anggaran yang diperlukan sebesar Rp 4.710.717.600,” tegasnya.
(dia/matakalteng.com)
Discussion about this post