SAMPIT – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotawaringin Timur (Kotim) akan kembali menyerahkan bantuan alat berat untuk sejumlah kecamatan. Direncanakan bulan depan yaitu Juli 2022, sebanyak 12 unit diserahkan kepada 12 kecamatan dalam rangka menghindari pembukaan lahan dengan cara dibakar.
“Tahun ini, Insya Allah bulan depan, 12 kecamatan akan mendapatkan bantuan alat berat. Karena sayang ingin tidak ada lagi lahan belukar yang menjadi sumber asap. Lahan harus menjadi produktif, dari musibah menjadi berkah,” kata Bupati Kotim Halikinnor, Senin 13 Juni 2022.
Lanjutnya, sesuai ketentuan mengolah lahan dengan cara dibakar akan melanggar Undang-Undang Lingkungan Hidup. Sementara jika membuka lahan secara manual akan memerlukan dana yang besar dan waktu lama. Itu tentu akan memberatkan para petani, sehingga banyak lahan yang akhirnya tidak digarap atau menjadi lahan tidur.
“Karena kalau dulu sesuai ketentuan mengolah lahan dengan dibakar itu melanggar. Tapi tidak ada solusi untuk itu. Oleh sebab itu saya memprogramkan pengadaan alat berat untuk masyarakat gunakan. Tidak ada sewa, hanya minyaknya ditanggung kelompok tani,” terangnya.
Disebutnya, telah ada tiga alat berat berupa excavator yang diserahkan kepada tiga kecamatan yaitu Kota Besi, Cempaga dan Teluk Sampit. Bantuan itu rencananya akan diserahkan kepada 15 kecamatan dari 17 kecamatan yang ada di Kotim. Untuk dua Kecamatan Baamang da Mentawa Baru Ketapang (MBK) tidak mendapat jatah lantaran letaknya berada di kota dan bisa diwakilkan oleh Dinas PUPR.
Sehingga yang akan menerima bantuan alat berat itu Kecamatan Bukit Santuai, Talawang, Mentaya Hilir Selatan, Mentaya Hilir Utara, Pulau Hanaut Seranau, Cempaga Hulu, Parenggean, Mentaya Hulu, Telaga Antang dan Antang Kalang.
“Saya mau kedepan tidak ada lagi asap karena membakar lahan. Saya waktu membuat program ini ada yang mengatakan tidak masuk akal. Karena pemahaman masyarakat itu yang namanya alat berat hanya untuk perusahaan besar padahal tidak, kita bisa dan itu kita buktikan. Insya Allah bulan depan 12 kecamatan terealisasi,” tegasnya.
(Dev/matakalteng.com)
Discussion about this post