SAMPIT – Sudah menjadi hal yang lumrah di Kota Sampit jika ada tumpahan CPO di jalan raya yang bahkan menyebabkan pengendara lainnya mengalami kecelakaan lalu lintas. Seperti hari ini, tumpahan minyak kelapa sawit milik salah satu PBS yang diangkut menggunakan truk tangki ini bertumpahan di areal Bundaran Balanga alias di Jalan Jenderal Sudirman Km 3, Kelurahan Mentawa Baru Hulu, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim).
“Ada beberapa motor yang jatuh disini karena jalan licin akibat tumpahan minyak. Harusnya pemerintah lebih ketat lagi, jangan hanya sekedar mengimbau perusahaan agar menggunakan kendaraan laik pakai, atau sekedar ancaman akan menarik izin perusahaan yang tidak taat, namun pada kenyataannya terus berulang. Tindakan itu yang diperlukan, bukan hanya bicara. Ini saya tujukan kepada legislatif maupun eksekutif. Ini demi kebaikan bersama,” ucap salah seorang warga Sampit, MEGA, Kamis, 28 April 2022.
Dalam peristiwa kali ini tidak ada memakan korban jiwa, namun ada beberapa korban yang luka. Pemerintah Kabupaten melalui Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkarmat) Kotim langsung menuju lokasi untuk menimbun tumpahan minyak tersebut menggunakan pasir.
“Kami menerima informasi sekitar pukul 11.20 WIB dan tiba dilokasi dalam tiga menit. Kami menerjunkan satu armada berikut enam personel untuk mengatasi bekas tumpahan minyak CPO,” ungkap Kepala Dinas Damkar Mat Kotim, Hawianan.
Hawianan meminta kepada pengguna jalan agar ekstra hati-hati melintasi jalan bekas tumpahan CPO. Sekarang sedang dilakukan upaya-upaya pembersihan agar pengendara motor bisa aman melintasi bundaran tersebut.
(gus/matakalteng.com)
Discussion about this post