SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) akan merangkul sejumlah Perusahaan Besar Swasta (PBS) yang ada di wilayah setempat dalam rangka mensukseskan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kalimantan Tengah (Kalteng) tahun 2023.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kotim Wim RK Benung mengatakan untuk menjadi tuan rumah yang sukses dan menjadi juara umum memerlukan dana yang cukup besar. “Untuk itu kami akan merangkul PBS Kotim untuk mendukung pembinaan olahraga dan membantu dari CSRnya,” katanya, Sabtu 16 Oktober 2021.
Meski dirinya yakin pemerintah daerah maupun provinsi mensupport terkait anggaran melalui ABPD, juga dari APD Provinsi dana sharing dan APBN. Namun untuk meraih itu semua memerlukan dana besar. Pasalnya selain untuk mempersiapkan tuan rumah yaitu memperbaiki sejumlah venue juga mempersiapkan para atlet.
“Kami sudah konsepkan itu. Jadi masing-masing PBS akan menjadi bapak angkat setiap cabang olahraga. Kalau hanya melalui ABPD saja tidak cukup karena kami memerlukan dan yang besar,” sebutnya.
Disampaikan juga olehnya bahwa tahun 2022 semua venue olahraga akan mulai dilakukan perbaikan. Pihaknya pun telah mendata kekurangan yang harus dibenahi. Data yang mereka buat itu selanjutnya akan dipaparkan kepada Bupati Kotim dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) setempat untuk berkolaborasi menyelesaikan pembenahannya. Sehingga tahun 2023 sudah bisa digunakan.
“Venue yang lebih utama digenjot adalah stadion 29 November Sampit, karena itu lokasi pembukaan dimana nantinya sepekan bola dan atletik disitu. Sehingga kami konsen perbaikan itu dan kami telah berupaya perbaikan itu menggunakan APBN,” jelas Wim.
Lanjutnya, pihaknya juga akan memperbaiki fasilitas olahraga raga lainnya seperti memperbaiki tenis indoor untuk futsal, volly indoor untuk lomba volly, kolam renang dan lainnya. “Kami bersama Koni juga meminta kepada masing-masing Cabor memberikan informasi data mengenai lokasi pusat latihan atau training center atau atlet mereka atas dasar itu kami tau fasilitas yang diperbaiki,” ungkapnya.
Sementara Ketua Koni Kotim Ahyar Umar mengungkapkan ada 28 Cabor yang akan pertandingan diantaranya tenis lapangan, panjat tebing, sepak bola, basket. Namun dari jumlah Cabor itu ada beberapa yang belum memiliki fasilitas dan target tahun 2023 telah ada. “Tapi target kami adalah tetap juara umum dan itu ada kesanggupan dan kesiapan menuju kearah sana. Karena langkah kami mulai dari tahun 2019 telah membina cabang olahraga itu,” ungkapnya.
Menurutnya olahraga yang menjadi lumbung medali adalah karate, drum band dan binaraga. Itu bercermin dari Porprov sebelumnya, dimana Cabor tersebut selalu memperoleh medali emas. Namun pihaknya juga terus menggenjot untuk Cabor olahraga lainnya agar memiliki prestasi yang sama agar juara umum dapat dicapai.
“Selain itu, kita sebagai tuan rumah harus juga menguasai venuenya. Makanya diawal tahun 2023 venuenya sudah siap TCnya dilakukan, karena pengenalan pertandingan itu salah satu standar untuk mencapai prestasi, kalau baru mengenal itu berarti sama seperti atlet dari daerah lain,” jelas Ahyar. Dia berharap disaat akhir tahun 2022 venuenya sudah siap, sehingga awal tahun 2023 pihaknya telah dapat menggenjot atlet.
(dev/matakalteng.com)
Discussion about this post