SAMPIT – Infrastruktur jalan menjadi kendala dalam pengembangan potensi agrowisata di Kelurahan Tanah Mas, Kecamatan Baamang Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim).
Bupati Kotim Halikinnor saat melakukan kunjungan kerja sekaligus melihat potensi yang dimiliki oleh kelurahan tersebut mengatakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotim akan melakukan perbaikan jalan tepatnya Jalan Durian Runtuh yang merupakan pusat kebun durian di wilayah setempat. “Tahun depan kami rencanakan pembangunan infrastruktur di tanah emas yaitu Jalan Durian Runtuh akan kami tingkatkan, agar kendaraan roda empat dapat masuk dengan tujuan mengembang potensi agrowisata disini,” katanya, Rabu 29 September 2021.
Pasalnya, infrastruktur jalan itu kondisinya saat ini masih berupa tanah liat dan tertutup rumput. Jika hujan turun hanya ada kendaraan tertentu yang dapat melintas, karena jalan berlumpur dan licin.
Selain melakukan perbaikan jalan, pihaknya juga akan melakukan normalisasi sungai yang ada di wilayah setempat sekitar 1,5 Km. Dengan harapan para pengunjung tidak hanya dapat melintasi jalur darat namun juga jalur air. Ini menurutnya dapat menambah daya tarik tersendiri bagi pengunjung. “Menurut informasi petani ada sungai disini, dan akan kami normalisasi. Kami juga akan membuat gazebo untuk memfasilitasi petani menjual hasil produksinya dan pengunjung dapat menikmati buah hasil petani dengan santai di gazebo itu,” imbuhnya.
Sementara Dadang salah satu petani di Kelurahan Tanah Mas mengungkapkan potensi yang dimiliki di wilayah itu cukup banyak, tidak hanya buah durian namun seperti buang langsat, Cempedak dan masih banyak lagi. “Jadi disini memang layak menjadi agrowisata, karena memiliki komoditas buah yang cukup banyak salah satunya durian,” sebutnya.
Namun untuk mewujudkan itu, tentu perlunya dukungan pemerintah terutama dalam sarana dan prasarana di wilayah itu untuk mendukung ajang promosi yang potensi yang dimiliki dengan luasan lahan sekitar 30 hektar. “Dengan begitu masyarakat Kotim tidak perlu jauh-jauh lagi kalau mau piknik sambil makan buah durian, cukup datang kemari saja. Karena letaknya tidak jauh dari kota,” tutupnya.
(dev/matakalteng.com)
Discussion about this post