SAMPIT – Literasi digital saat ini tengah gencar dan hangat diperbincangkan, apalagi pemerintah dengan resmi melakukan peluncuran program literasi digital nasional.
Tidak luput Kotawaringin Timur (Kotim) juga menjadi sasaran adanya literasi digital, bahkan Bupati Kotim, Halikinnor mengatakan, masyarakat bisa cakap digital dengan mengikuti Webinar tentang literasi digital ini.
“Saya berharap masyarakat Kotim mengikuti Webinar tentang literasi digital yang diadakan pemerintah ini, agar semakin cakap digital,” kata Halikinnor, Sabtu 28 Agustus 2021.
Dirinya mengajak masyarakat untuk bersama-sama mendukung kegiatan literasi digital agar selain menambah ilmu pengetahun juga membuat masyarakat bijak, cerdas, cermas dan patuh dengan hukum.
“Peluncuran program Literasi Digital Nasional merupakan tindaklanjut mengenai percepatan transformasi digital nasional, khususnya terkait pengembangan sumber daya manusia (SDM) digital, sehingga sangat penting untuk kita dukung,”ungkapnya.
Program literasi digital bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat agar lebih siap dalam perubahan dan tantangan digital. Menkominfo juga menyampaikan bahwa Indonesia memiliki potensi digital ekonomi yang diproyeksikan memiliki valuasi mencapai US$124 miliar pada 2025.
Kementerian Kominfo menargetkan 50 juta masyarakat Indonesia memiliki literasi digital pada 2024. Tahun 2021, Kementerian Kominfo menggelar program literasi digital melalui 20.000 pelatihan di seluruh Indonesia. Targetnya, tahun kedepannya program literasi digital dapat menjangkau 12,4 juta peserta pelatihan di 514 kabupaten kota di 34 provinsi setiap tahunnya.
(dia/hab/matakalteng.com)
Discussion about this post