SAMPIT – Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat, Atal Sembiring Depari mengatakan, pers melalui pemberitaan berperan mengubah prilaku masyarakat khususnya di tengah pandemi Covid-19 sekarang ini.
“Pemberitaan yang dibuat oleh pers juga terlibat dalam mengubah prilaku masyarakat, dengan adanya penggalangan informasi untuk bersama-sama memberikan pemahaman tentang Covid-19 dan optimis bisa melawan pandemi ini serta bangkit bersama,” kata Atal saat berada di PWI Kotim, Sabtu 28 Agustus 2021.
Dirinya menuntut agar para wartawan dan rekan-rekan pers untuk inovatif dan kreatif dalam menulis pemberita agar memberikan pemahaman kepada masyarakat.
Kalau kita lihat pemerintah sudah maksimal dalam upaya menangani pandemi ini, namun informasi biasanya datang tidak hanya dari pers namun dari media sosial lainnya juga. Dan ini tantangan juga untuk kita melawan pemberitaan tidak benar atau hoax,” tuturnya.
Apalagi sebutnya, sekarang ini banyak informasi di kalangan masyarakat terkait vaksinasi. Padahal vaksinasi merupakan salah satu upaya pemerintah untuk memerangi Covid-19 dengan meningkatkan imunitas masyarakat agar terhindar dari paparan virus corona.
“Disinilah peran kita meluruskan informasi dan menyampaikan yang sebenarnya agar masyarakat memahami dan turut menyukseskan program nasional pemerintah,” tandasnya.
Sementara itu, Ketua PWI Kotim, Andri Rizky Agustian mengatakan saat ini di Kotim peran pers terhadap pemerintah daerah sudah sangat baik. Bahkan sumber daya manusia khususnya wartawan di Kotim, sudah 90 kompeten, dari total anggota sebanyak 43 wartawan.
“Hingga kini PWI Kotim terus mendapat dukungan dari pemerintah. Berbagai kegiatan khususnya peningkatan SDM wartawan juga bakti sosial kepada masyarakat juga terus dilaksanakan. Tentunya ini tidak lepas dari kepercayaan mayarakat kepada wartawan,” tuturnya.
(dia/raf/matakalteng.com)
Discussion about this post