SAMPIT – Pemerintah Daerah (Pemda) Kotawaringin Timur (Kotim) memastikan pasar Ramadan pada tahun ini diselenggarakan meski pandemi Covid-19 belum berakhir.
“Diselenggarakannya pasar Ramadan ini berkat masukan dari masyarakat, sehingga kami memutuskan untuk membuka pasar Ramadan tahun ini,” kata Wakil Bupati Kotim, saat memantau tempat yang rencananya digunakan sebagai pasar Ramadan, Rabu 7 April 2021.
Lanjutnya, ada sejumlah peraturan yang pihaknya buat dan harus ditaati oleh para pelaku usaha maupun pengunjung nantinya. Salah satu peraturan tersebut adalah penerapan protokol kesehatan.
“Nantinya para pedagang ataupun masyarakat yang berkunjung harus menerapkan protokol kesehatan yang ketat,” ungkap Irawati. Namun terkait teknis lebih dalam, pihaknya akan berkoordinasi bersama dinas terkait. Termasuk Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Penanganan Covid-19.
“Nanti kita akan rapatkan lagi, yang jelas pembukaan itu pada saat hari pertama jatuhnya bulan puasa yakni tanggal 13 April mendatang. Setelah pengecekan lokasi kita akan laporkan hal ini kepada bupati,” bebernya.
Irawati menegaskan yang pasti dirinya ingin nantinya pasar Ramadan memiliki dua jalur yaitu pintu masuk dan keluar. Selain itu, sebelum pintu masuk harus ada tim Satgas kabupaten yang menjaga terkait penerapan protokol kesehatan.
“Dari tim gugus nanti akan mengingatkan sejam sekali. Kalau bisa sebelum pintu masuk ada tim Satgas mengecek suhu tubuh dan yang tidak mengenakan masker tidak diperbolehkan masuk,” tegasnya.
Dirnya menyebutkan ada tiga titik alternatif yang dipertimbangkan untuk tempat diselenggarakannya pasar Ramadan, dimana semuanya berada di kawasan Taman Kota Sampit.
(dev/matakalteng.co.id)
Apa komentar Anda?