SAMPIT – Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) merupakan daerah rawan terjadi berbagai tindak kriminal, terutama peredaran narkotika. Pasalnya, Kotim merupakan daerah terbuka dimana jalur darat dan airnya sangat terbuka dengan daerah-daerah lain hingga ke pulau Jawa. Sehingga potensi penjualan narkotika sangat tinggi.
Untuk itu Pengurus Nahdatul Ulama (NU) menjalin silaturrahmi dengan jajaran Polres Kotim, dimana dalam silaturrahmi itu pihaknya membasah terkait kemitraan dan menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di Kotim.
Ketua Pengurus Cabang NU Kotim Zainnudin mengatakan, silaturrahmi ini dilakukan untuk merawat sinergitas, mengawal, menjaga keutuhan dan kekuatan NKRI.
“Kegiatan ini dihadiri pengurun Banom yakni Fatayat, Muslimat, NU, PMII, Ansor, Ipnu, Ippnu, pengurus cabang NU Kotim dan Kapolres Kotim AKBP Andoel Harris Jakin beserta jajaran Polres Kotim,” sebutnya, Kamis 11 Februari 2021.
Dikatakannya juga, kedepannya pihaknya akan menjalin kerjasama dalam memberantas penyakit-penyakit yang ada di masyarakat Kotim khususnya. Pihaknya berharap silaturrahmi ini terus berlanjut.
“Kita harapakan kedepannya Kotim menjadi lebih baik lagi dari saat ini, kita tentu tidak lain berupaya dan selalu beroda kepada Allah SWT mudah-mudahan tercapai. Kami juga mengingatkan kepada masyarakat Kotim agar tetap menaati protokol kesehatan, karena kita tidak tahu Covid-19 ini kapan berakhir,” tegasnya. Dikatakan Zainnudin juga, ikutilah aturan yang dianjurkan pemerintah. Disamping pelaksanaan vaksin juga penerapan prokes.
“Saya berulang kali menyampaikan baik saat khotbah dan lainnya, vaksin jangan dianggap hal yang dapat membunuh masyarakat. Tetapi pemerintah berusaha memperbaiki kesehatan masyarakat. Karena bagaimanapun upaya pemerintah tidak akan berhasil tanpa dukungan masyarakat,” ungkapnya.
Sementara itu Kapolres Kotim AKBP Abdoel Harris Jakin mengatakan, hari ini silaturrahmi dilakukan dengan tujuan yang pertama mempererat tali silaturrahmi antara kepolisian dengan masyarakat, dan kami ingin bersinergi lebih erat lagi dalam rangka menciptakan Kotim lebih baik lagi.
“Tadi kami ada membahas tentang situasi terkini Kotim, dan sudah ada kesepakatan awal untuk sama-sama bahu membahu untuk menentaskan penyakit masyarakat yang ada di Kotim ini terutama Narkoba, pergaulan bebas, HIV AIDS dan lainnya,” tutupnya.
Kegiatan silaturrhami ini sekaligus memperkenalkan pengurus baru NU Kotim kepada instansi pemerintahan, yang mana kedepanna pihaknya akan mengagendakan pertemuan serupa dengan Bupati Kotim dan juga Dandim 1015 Sampit.
(dia/matakalteng.com)
Discussion about this post