SAMPIT – Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) Kabupaten Kotawaringin Timur mengimbau masyarakat untuk berhati-hati dalam membeli beras, dan mengerti ciri-ciri beras opolosan. Sebab beberapa hari terkahir masyarakat sempat dihebohkan dengan temuan beras opolosan oleh Polres Kotawaringin Timur.
Namun demikian, Disdagperin terus melakukan pemantauan agar keresahan masyarakat dapat berkurang. “Kami mengimbau kepada masyarakat terutama kepada ibu-ibu rumah tangga dapat berhati-hati dalam membeli beras terutama dnegan harga murah. Karena dihawatirkan beras oplosan ini masih beredar dilapangan,” ujar Kepala Disdagperin Redy Setiawan (4/4/3019).
Ditambahkan agar masyarakat dapat teliti sebelum membeli beras. Karena ciri-ciri beras oplosan hampir mirip dengan yang asli, sehingga masyarakat harus jeli. Sebelumnya, Polres Kotawaringin Timur mengamankan supervisor bersamaan dengan penggerebekan gudang beras oplosan yang di produksi oleh CV Karya Maju Jaya Bersama di Sampit.
Menurut pengakuan tersangka RD, beras telah tersebar dibeberapa lokasi baik di Kabupaten Kotawaringin Timur, bahkan sudah masuk ke kabupaten tetangga. Kemudian, ada tiga merek beras hasil oplosan yang dijual oleh CV Karya Maju Jaya Bersama yakni merek olimpic, lele dan ale-ale.
(dy/matakalteng.com)
Discussion about this post