PANGKALAN BUN – Unit Usaha Kecil Menengah Mikro (UMKM) di bawah naungan Klinik Bisnis (KB) telah membidik pasar luar negeri untuk memasarkan produk-produknya.
Tiga UMKM dari 25 binaan Klinik Bisnis se Pulau Kalimantan itu mampu menembus pasar luar negeri setelah belajar bisnis serta konsep pengembangan usaha selama satu tahun baik melalui online maupun tatap muka.
Saat ini puluhan pelaku usaha tersebut telah khatam dan resmi menjadi alumni angkatan pertama binaan Klinik Bisnis yang berada di bawah naungan Abdul Rasyid Foundation (ARF).
Keberhasilan mitra Klinik Bisnis menembus pasar luar negeri merupakan satu indikator bahwa proses pembelajaran bisnis yang diberikan oleh mentor-mentor dapat diaplikasikan dengan baik, dan hal itu merupakan satu kebanggaan bagi CEO Klinik Bisnis Monica Putri Rasyid.
Dikatakannya, bahwa dalam perjalanannya Klinik Bisnis di bawah naungan Abdul Rasyid Foundation tidak hanya menyasar pelaku usaha yang profit oriented tetapi juga menyasar orang-orang yang tidak mampu dan ingin berusaha.
“Kita luncurkan program pejuang ekonomi tangguh, dan fokusnya adalah memberdayakan masyarakat yang mempunyai keterbatasan, baik fisik, maupu ekonomi tidak mampu, sehingga mereka berusaha bukan lagi untuk bertahan hidup tetapi sudah bisa untuk menatap masa depannya,” terangnya.
Dijelaskan lebih lanjut, ada satu kebanggaan bahwa pada tahun 2021 platform Klinik Bisnis pertama kali muncul, justru dari putra – putri Kalimantan, bukan dari pulau Jawa, dan di Kalimantan Klinik Bisnis adalah yang pertama.
Menurutnya pada periode pertama pendaftar di klinik bisnis hanya berjumlah 1865 pelaku UMKM yang mendaftar dan itupun ruang lingkupnya hanya di Kalimantan Tengah.
“Dan pada tahun 2022 pelaku UMKM yang mendaftar se Pulau Kalimantan jumlahnya melonjak dan tembus di angka 9693 UMKM, dan dari ribuan pendaftar yang diterima hanya sebanyak 25 mitra KB, dan hari ini mereka hadir di Pangkalan Bun,” pungkasnya.
(ga/matakalteng.com)
Reproduction and distribution of https://www.matakalteng.com/?p=100005 content to other sites is prohibited without permission.
More information, please contact us.
Discussion about this post