PANGKALAN BUN – Founder Abdul Rasyid Foundation (ARF), H Abdul Rasyid AS bakal memperbesar bantuan pendidikan, ia ingin melalui pendidikan Sumber Daya Manusia (SDM) di Kalimantan Tengah akan lebih unggul dari daerah lain.
Hal itu disampaikan oleh pengusaha nasional saat Gala Dinner dan Klinik Bisnis di kediamannya, Jalan Hasanudin, Kelurahan Mendawai, Kabupaten Kotawaringin Barat, Sabtu 10 Desember 2022. “Bicara SDM di Kalimantan Tengah banyak yang pintar tetapi jumlahnya masih kalah jauh dengan daerah lain di Indonesia, seperti di Jawa dan Sumatera,” tegasnya.
Diakuinya sejak kepulangan putrinya Monica Putri Rasyid Ke Indonesia telah banyak membuat perubahan dengan menelurkan ide-ide cemerlang dan penataan dilakukan secara komprehensif termasuk menejemen Abdul Rasyid Foundation (ARF).
Disebutkannya, ARF sejak lama sudah banyak memberikan beasiswa kepada putra putri daerah. Namun dahulu belum terkelola dengan baik. Dan setelah Monica memegang ARF saat ini semakin termenejemen dengan baik, dan harapannya bisa semakin banyak membantu masyarakat khususnya dibidang pendidikan.

Sementara CEO Klinik Bisnis Monica Putri mengatakan ada rencana besar yang bakal dilakukan oleh ARF dalam tahun 2023. Guna mewujudkan SDM yang unggul bakal membuka program beasiswa di seluruh Indonesia.
“Kita akan perluas jangkauan beasiswa. Sebelumnya kita hanya fokus di 18 sekolah binaan di kawasan perusahaan kita, kemudian melebar ke seluruh Kalteng, dan kita akan buka peluang sampai seluruh Indonesia,” tutur Monica Putri.
Hal ini bertujuan agar memberi peluang kepada generasi untuk lebih unggul dan berdaya saing. Seperti diketahui selain bantuan beasiswa banyak juga kegiatan ARF lainnya, seperti bantuan untuk kebencanaan, bantuan keagamaan seperti bantuan hewan Kurban, termasuk bantuan di bidang infrastruktur dan bantuan UMKM melalui Klinik Bisnis yang dikelola Monica Putri.
“Klinik Bisnis di bawah naungan ARF membina sejumlah UMKM di Kalimantan telah berjalan selama dua tahun. Dalam pengembangannya sangat bagus dan signifikan untuk produk-produk unggulan UMKM,”jelas Monica.
Monica menjelaskan ada sebanyak 25 UMKM yang dibina, kedepannya Klinik Bisnis akan mengembangkan lagi sampai ke tingkat nasional dan menjangkau UMKM lebih banyak lagi.
Monica berharap, klinik bisnis dapat memberikan motivasi terutama kepada generasi muda. Dia juga berharap kepada generasi muda, ketika sudah menyelesaikan studi di luar daerah dapat kembali ke kampungnya lagi dengan menggali potensi usaha yang ada.
(ga/matakalteng.com)
Reproduction and distribution of https://www.matakalteng.com/?p=99996 content to other sites is prohibited without permission.
More information, please contact us.
Discussion about this post