PALANGKA RAYA – Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Kalteng mencatat kenaikan produktivitas lelang pada tahun 2023, dengan capaian realisasi pokok mencapai Rp66,7 miliar di Provinsi Kalteng. Jumlah itu terdiri dari capaian KPKNL Palangka Raya sekitar Rp37,6 miliar dan KPKNL Pangkalan Bun sekitar Rp29,1 miliar.
Menurut data yang diolah oleh Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kalselteng, produktivitas lelang di KPKNL Palangka Raya mencapai indeks capaian sebesar 101,46 persen, sedangkan KPKNL Pangkalan Bun mendapatkan indeks capaian sedikit lebih tinggi, yakni 104,55 persen.
Dalam rilis resminya, Kanwil DJPb Kalteng menyatakan bahwa hasil lelang menjadi penghasilan bagi negara dan memberikan efek domino (perputaran uang) bagi perekonomian.
“Meningkatnya kenaikan produktivitas lelang menunjukkan semakin besarnya minat dan daya beli masyarakat untuk membeli barang melalui lelang,” ujar Kepala Kanwil DJPb Kalteng, Hari Utomo, Rabu, 31 Januari 2024.
Dalam proses lelang, negara dan masyarakat saling diuntungkan. Pemerintah dapat memperoleh pemasukan dari hasil lelang, sementara masyarakat mendapatkan kesempatan membeli barang dengan harga yang lebih murah. Selain itu, lelang bisa menjadi alat untuk mempercepat sirkulasi barang di pasar dan bahkan bisa menjadi cara untuk mengatasi masalah pengangguran.
Dalam era digital seperti sekarang, lelang juga semakin mudah diakses oleh masyarakat secara online melalui situs lelang resmi yang disediakan oleh pemerintah. Sehingga, masyarakat dapat dengan mudah memilih barang yang ingin dibeli dan melakukan pembayaran secara online. Hal ini tentunya semakin mempermudah akses masyarakat terhadap lelang dan dapat meningkatkan produktivitas lelang di Indonesia.
“Dalam lingkungan yang semakin kompetitif, meningkatkan produktivitas lelang yang efektif menjadi penting. Diharapkan lelang dapat terus menjadi solusi positif dalam kegiatan perekonomian di Indonesia, serta membantu mendorong pertumbuhan ekonomi dan memperbaiki pelayanan publik di era digital ini,” pungkasnya.
(vi/matakalteng)
Discussion about this post