KUALA KURUN – Bunda literasi kecamatan se-Kabupaten Gumas dikukuhkan. Ini merupakan langkah awal yang baik, demi terbangunnya sinergi seluruh elemen dalam rangka menumbuh kembangkan semangat literasi masyarakat.
”Kami ingin bunda literasi kecamatan memberikan arahan, motivasi, mendorong peningkatan minat, kegemaran dan budaya baca, sehingga terwujud figur literasi yang berperan sebagai garda terdepan untuk menghidupkan budaya literasi, baik di lingkungan keluarga, pendidikan, dan masyarakat,” tegas Wakil Bupati Gumas Efrensia LP Umbing, Kamis, 1 Desember 2022.
Dia menjelaskan, bunda literasi memiliki tugas yakni mengampanyekan gerakan nasional gemar membaca di berbagai kalangan, figure/role model pembudayaan kegemaran membaca, berperan aktif dalam menumbuhkembangkan kegemaran membaca di lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat.
”Bunda literasi juga memberikan masukan dan dorongan dalam pembudayaan kegemaran membaca, baik kepada orang tua, satuan pendidikan dan masyarakat, sehingga tercipta generasi yang cerdas, kreatif, dan inovatif menuju Kabupaten Gumas smart human resources,” terangnya.
Sementara itu, Bunda literasi Kabupaten Gumas Mimie Mariatie Jaya S Monong mengakui, bunda literasi kecamatan harus bersinergi dengan pegiat literasi, terutama dalam melaksanakan program yang menunjang akan budaya baca di desa-desa.
”Dengan pengukuhan bunda literasi kecamatan ini, kami berharap akan mampu mempercepat budaya membaca di kalangan masyarakat, terutama para generasi muda dan anak-anak,” jelasnya.
Dia menuturkan, keberadaan bunda literasi kecamatan akan menjadi motivator bagi anak untuk gemar membaca ke perpustakaan, dan menjadi sistem pendukung program peningkatan minat baca dan kemampuan literasi masyarakat.
”Setelah dikukuhkan, saya meminta bunda literasi kecamatan agar dapat segera membentuk jejaring komunikasi dan koordinasi di wilayah masing-masing, dari tingkat desa, RW, RT hingga tingkat unit terkecil yaitu keluarga,” tuturnya.
Terpisah, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Gumas Edwin Yustian menambahkan, pengukuhan bunda literasi kecamatan diharapkan akan dapat meningkatkan minat baca untuk anak sekolah dan masyarakat. Mereka bisa menjadi motivator bagi anak dan masyarakat untuk gemar membaca dan meningkatkan minat dengan berkunjung ke perpustakaan desa.
”Pengukuhan bunda literasi harus dimaknai sebagai program dan kebijakan secara efektif dan efisien, yang bermuara kepada peningkatan indeks kegemaran membaca dan literasi masyarakat,” tandasnya.
(sid/matakalteng.com)
Reproduction and distribution of https://www.matakalteng.com/?p=98639 content to other sites is prohibited without permission.
More information, please contact us.
Discussion about this post