TAMIANG LAYANG – Akses masyarakat saat ini, khususnya warga Desa Muru Duyung, Kecamatan Pematang Karau, Kabupaten Barito Timur (Bartim) menjadi terganggu, pasalnya salah satu jembatan yang terbentang disungai tersebut kondisinya sangat memprihatinkan.
Papan papan jembatan mengalami patah akibat kecerobohan oknum sopir fuso yang berani melintasi jembatan tersebut untuk mengangkut matrial. Alhasil jembatan tersebut mengalami kerusakan.
Menurut informasi yang dihimpun, matrial tersebut diduga milik CV.Tamiang Mandiri. matrial jenis besi tersebut rencananya akan digunakan untuk proyek peningkatan jalan diwilayah tersebut. Kini, akibat jembatan yang hanya bisa memikul beban tonase terbatas, dan hanya bisa dilewati mobil truck dum biasa, sesuai dengan ukuran lantai seperban.
Namun sangat disayangkan yang masuk adalah mobil Truck jenis Fusso yang mempunyai jarak roda lebar sudah barang tentu akan lepas dari ukuran superband yang tersedia. Akibatnya, lantai jembatan patah dan bukan itu saja , kontruksi lainyapun seperti tiang penyangga dan leger ikut terkena imbas akibat terperosoknya Mobil Fuso tersebut.
Sampai berita ini diturunkan tidak ada upaya Perusahan yang membuat olah utuk memperbaikinya, sementara Jembatan itu sangat diperlukan untuk transportasi angkutan perekonomian masyarakat. Diketahui CV. Tamiang Layang saat itu sedang melakukan pekerjaan peningkatan jalan corbeton di Desa Muru Duyung tahun anggaran 2020 yang melewati jembatan tersebut.
Kepala Desa Muru Duyung Kecamatan Pematang Karau Bayanto J Silau membenarkan atas kejadian tersebut. Atas hal itu, dirinya sangat menyangkan sopir truck Fuso tersebut berani bersipikulasai padahal sudah diketahui ukuran lantai superban akan lepas dan menginjak lantai jembatan.
“Kami berharap agar perusahaan bisa bertanggung jawab untuk memperbaikinya kerena ini menyangkut kebutuhan transportasi untuk orang banyak,” ucapnya. Sementara itu, Dinas PUPR Kabupaten Barito Timur sampai saat ini belum dapat dikonfirmasi.
(iwn/matakalteng.com).
Discussion about this post