SAMPIT – Anggota Fraksi Partai Demokrat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kotawaringin Timur (Kotim) SP Lumban Gaol menyebutkan, saat ini masih sangat banyak masyarakat di Kotim kesulitan memasukkan anak-anaknya ke Sekolah Dasar.
Menurutnya, ada beberapa persoalan yang masih banyak ditemui di kalangan masyarakat yang membuat masyarakat kesulitan memasukkan anak-anaknya ke sekolah dasar, salah satunya terkait sistem zonasi.
“Banyak anak-anak yang tidak diterima di sekolah zonasinya akibat daya tampung sekolah yang terbatas, sementara ketika ingin mendaftar di sekolah lain mereka tidak masuk dalam zonasi sekolah tersebut. Karena di Kotim ini masih belum merata sebaran sekolahnya,” ujarnya, Sabtu 6 Agustus 2022.
Faktor lain menurutnya, sebagian masyarakat menunda anaknya untuk masuk sekolah akibat biaya yang masih besar untuk masuk sekolah dasar. Mulai dari pembelian seragam sekolah dan berbagai atribut lainnya serta pembelian buku.
“Hingga ada juga sekolah yang meminta orang tua membayar uang komite untuk alasan pembelian kursi sekolah yang sudah banyak rusak. Ataupun untuk keperluan perlengkapan sekolah lainnya yang dinilai sudah tidak layak,” sebutnya.
Selain itu kata Gaol, tidak jarang jarak tempuh sekolah dasar yang terlalu jauh dari tempat tinggalnya juga menjadi alasan, karena mereka harus mengeluarkan biaya lebih untuk ongkos transport bahkan membatalkan pekerjaan sampingan dalam menopang kebutuhan keluarga.
(dia/matakalteng.com)
Discussion about this post