KUALA PEMBUANG – Sekretaris Daerah (Sekda) Seruyan Djainu’ddin Noor mengungkapkan bahwa pada tahun pertama penyelenggaraan program USAID Sustainable Environmental Governance Across Regions (SEGAR) telah melaksanakan beberapa kegiatan.
Ia mengatakan, adapun beberapa kegiatan yang telah berjalan di Kabupaten Seruyan sendiri yakni seperti penilaian rantai pasok komoditas dan dukungan pendataan petani sawit melalui Surat Tanda Daftar Usaha Perkebunan (STDB).
“Selain itu, juga ada berbagi pengalaman pengelolaan kawasan yang memiliki nilai konservasi tinggi di perusahaan perkebunan kelapa sawit,” katanya di Kuala Pembuang, Selasa 9 Agustus 2022.
Yang mana juga disertai dengan rencana dukungan optimalisasi penggunaan Dana Bagi Hasil Dana Reboisasi (DBH DR) kabupaten melalui mekanisme insentif, serta telah menjalin kerja sama dengan institusi pendidikan di Kabupaten Seruyan yakni Politeknik Seruyan.
Dijelaskannya, proyek ini sendiri mempunyai dua tujuan utama, pertama adalah memperkuat tata kelola pemerintahan di bidang lingkungan dan Sumber Daya Alam (SDA) di tingkat daerah, sehingga memperhatikan konservasi keanekaragaman hayati serta pengelolaan hutan dan lahan secara berkelanjutan.
“Selanjutnya adalah mendorong sektor swasta menerapkan prinsip-prinsip keberlanjutan lingkungan dan sosial dalam rantai pasok produksi komoditasnya, sehingga mengurangi ancaman terhadap keanekaragaman hayati serta mengurangi produksi gas rumah kaca dari sektor lahan,” jelasnya.
(ald/matakalteng.com)
Discussion about this post