SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mengapresiasi kegiatan yang menyertakan pelaku UMKM didalamnya, salah satunya adalah kegiatan Mentaya Bakul Festival yang rutin digelar setiap tahunnya di halaman parkir Citimall Sampit, terutama pada 2023 ini yang baru dibuka 23 September malam.
“Kami berharap dalam menyelenggarakan sebuah kegiatan baik itu kegiatan keagamaan budaya olahraga ataupun pameran senantiasa selalu menyertakan pelaku UMKM, sebab dengan kehadiran UMKM masyarakat bisa mengenal produk-produk yang ditawarkan oleh para pelaku UMKM yang berasal dari Kotim,” kata Wakil Bupati Kotim, Irawati, Minggu 24 September 2023. Sisi lainnya ujarnya, para pelaku UMKM juga bisa berinteraksi dan bertukar informasi kepada para pelaku UMKM lainnya maupun masyarakat.
“Karena informasinya, dalam kegiatan bakul ini semua yang terlibat adalah pelaku UMKM dari Kotim sendiri. Jadi perekonomian kita bentuk dengan adanya UMKM. Apalagi UMKM kita hampir 1500 yang aktif. Dalam kegiatan ini sudah kelihatan bahwa minat masyarakat terhadap kuliner sangatlah tinggi, mudah-mudahan tidak hanya di malam minggu saat pembukaan saja yang ramai namun juga malam lainnya,” ujarnya.
Iya juga mengingatkan, kepada masyarakat agar tidak perlu jauh jauh liburan bersama keluarga di saat weekend. Karena di kota Sampit sendiri sudah banyak wisata yang dapat dikunjungi termasuk belajar kuliner yang saat ini sedang digelar di halaman parkir citimall Sampit.
“Pemerintah pada bidang ekonomi kerakyatan terus berkomitmen untuk memberikan dukungan dan pendampingan bagi para pelaku UMKM dengan memberikan pelatihan stimulus berupa bantuan modal serta kebijakan dan revolusi yang lebih mudah,”ujarnya.
Sehingga ia meminta, agar UMKM ini diberikan ruang seluas-luasnya untuk berkreasi dan mempromosikan produk-produk mereka sebagai bentuk ekonomi kerakyatan, berikan pelatihan bantuan modal serta kebijakan dan regulasi yang mudah bagi pelaku UMKM.
“Pemerintah Kotim juga mmengapresiasi inisiatif dari panitia penyelenggara dan citimall Sampit yang menggelar mentaya bakul festival tahun 2023, apalagi pada tahun ini temanya yang bagus festival mengusung konsep menghadirkan beragam bazar kuliner yang dikemas nuansa etnik daerah dan diisi acara-acara seni dan budaya,”ucapnya.
Kegiatan kali ini ujarnya, tentu memiliki nilai positif terutama dalam rangka menjaga dan melestarikan nilai-nilai seni tradisi dan budaya yang ada di Kotim, para pelaku seni dan budaya juga harus mengedukasi masyarakat dengan menampilkan karya-karya terbaik sehingga seni dan budaya bukan hanya sekedar tontonan tetapi juga mengandung pesan dan motivasi bagi masyarakat agar lebih peduli, bangga dan cinta dengan kebudayaan daerah sendiri.
“Biarkan seni dan budaya di Kotim tetap eksis di tengah laju modernisasi dan bisa beradaptasi dengan perubahan zaman, kita juga sangat berharap seluruh komponen masyarakat aktif dan ikut ambil bagian dalam mengembangkan Kebudayaan dan Pariwisata,” pungkasnya.
(dia/matakalteng.com)
Discussion about this post