SAMPIT – Seluruh Ketua Rukun Warga (RW) dan Rukun Tetangga (RT) yang ada di Kecamatan Baamang, Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) temui Bupati Halikinnor di rumah jabatannya, Jumat 2 September 2022.
Bupati Kotim Halikinnor mengatakan kedatangan ratusan ketua RT itu, atas dasar undangannya. Pasalnya ia menginginkan adanya ikatan yang lebih erat dengan masyarakat.
“Malam ini kami menggelar silahturahmi dengan warga Baamang khususnya Lurah, Ketua RW dan RT. Karena mungkin saja ada yang belum pernah ke rumah jabatan. Dengan kegiatan ini supaya mereka tahu ini rumah jabatan Bupati tapi rumah ampun (punya) masyarakat. Karena saya Bupati ini jadi mendiami (tinggal) di rumah masyarakat juga, sebab membangun ini duit masyarakat,” katanya.
Itu ia katakan saat bersilaturahmi dengan RW, RT, yang juga dihadiri oleh Wakil Bupati Kotim Irawati, Sekretaris Daerah (Sekda) Fajrurahman serta sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Dikatakan orang nomor satu di Kotim itu, pertemuan tersebut selain menjalin kedekatan dengan warga, juga untuk mendengarkan langsung aspirasi warga. Sehingga dirinya mengetahui permasalahan yang dihadapi oleh warga.
“Kedua dengan silaturahmi ini maksud ulun (saya), ada hal-hal penting dan mendesak yang perlu diinformasikan kepada kami hubungan dengan masalah pembangunan, kemasyarakatan, dan hal-hal lain yang berkaitan dengan seperti apa kita agar Sampit ini lebih baik, maju lagi ke depannya,” ucapnya.
Mantan Sekda Kotim ini merencanakan pertemuan semacam ini akan digelar rutin setiap 3-4 bulan sekali. Itu untuk mengetahui realisasi usulan warga sebelumnya. Meski tidak semua RW, RT tidak bisa menyampaikan usulan dalam pertemuan karena keterbatasan waktu, namun Halikinnor telah meminta kepada seluruh RT untuk dapat bersurat yang diketahui Lurah dan diserahkan langsung kepadanya.
“Malam ini ada sejumlah RT yang telah menyampaikan usulannya dan yang tidak sempat bisa bersurat serahkan ke saya atau wakil bupati. Sehingga pada pertemuan selanjutnya, membahas mana saja usulan yang terealisasi dan tidak. Yang tidak akan apa kendalanya, disini warga tahu langsung. Sengaja ini kami lakukan, karena saya dengan wakil bupati Irawati menginginkan program yang kami kerjakan adalah yang bersentuhan langsung dengan masyarakat,” tutupnya.
(dev/matakalteng.com)
Discussion about this post