SAMPIT – Tahun ini, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang (MBK) mendominasi kasus demam berdarah dengue (DBD) di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim). Hingga bulan Juni 2022, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kotim mencatat ada 14 kasus di Bumi Habaring Hurung ini.
“Dari 17 kecamatan, Kotim memiliki 21 Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas). Dari awal Januari hingga sekarang, terdapat 14 kasus. Yang cukup banyak terdapat kasus DBD itu di Kecamatan MBK,” kata Kepala Dinkes Kotim, Umar Kaderi, Jumat, 10 Juni 2022.
Disebutnya dari Puskesmas yang ada di wilayah MBK tercatat total ada 7 kasus DBD. Puskesmas Ketapang I terdapat 2 kasus, Ketapang II ada 3 kasus dan Pasir Putih ada 2 kasus.
Banyaknya kasus di wilayah tersebut, selain masih adanya lingkungan yang lembab dan kurang bersih, juga dipengaruhi oleh padatnya penduduk dan luasnya wilayah tersebut. Diketahui, MBK terbilang kecamatan dengan wilayah yang cukup luas. “Itu bisa juga jadi faktor penyebaran DBD. Makanya harus bisa menjaga lingkungan warga setempat, terutama lingkungan sekitar,” imbuhnya.
Sementara untuk Kecamatan Baamang tercatat 3 kasus, Puskesmas Baamang I ada 2 kasus dan Baamang II ada 1 kasus. Dan di Puskesmas Kecamatan Kota Besi sebanyak 1 kasus, Pundu 2 kasus dan Parenggean I hanya ada 1 kasus. Total keseluruhan kasus di Kotim sebanyak 14 kasus.
“Jadi kasus di wilayah kota berdasarkan data kami tercatat ada sebanyak 10 kasus DBD, sisanya di kecamatan yang ada di luar kota, ” sebutnya.
(dev/matakalteng.com)
Discussion about this post