SAMPIT – Saat lebaran umumnya, masyarakat Muslim melakukan ziarah ke makam kerabat usai melaksanakan salat Idul Fitri. Apalagi di tahun ini banyak masyarakat yang mudik, sehingga sejumlah makam khususnya di Kota Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) dipenuhi oleh pengunjung yang melakukan ziarah.
Bertepatan pada hari pertama Idul Fitri 1443 H/2022 M ini, nampak makam yang berada di Kota Sampit penuh. Bahkan terlihat ada yang berjualan bunga di dekatnya, tidak sedikit yang melakukan ziarah membeli bunga untuk ditaburkan di atas makam yang dikunjungi.
“Setiap tahun kita memang melakukan ziarah ke makam kakek, setelah melaksanakan Zalat Ied kita sekeluarga besar kumpul terlebih dahulu di rumah nenek melakukan syukuran sekaligus membaca yasin untuk almarhum. Kemudian setelah itu semua langsung ke makam untuk ziarah,” ujar Enong salah seorang warga yang melakukan ziarah di makam muslim Jalan Antasari, Senin 2 Mei 2022.
Menurutnya, selain untuk mendoakan almarhum di hari yang fitri ini, momen tersebut juga menjadi kesempatan untuk semua keluarga bersilaturahmi. Karena jika tidak melakukan ziarah, keluarga besar ujarnya susah untuk dikumpulkan karena mempunyai kesibukan masing-masing.
“Kalau tidak ziarah pasti sulit mengumpulkan semua keluarga, kalaupun ngumpul di rumah paling satu dua orang. Atau bergantian, tapi kalau ziarah semua sama-sama berangkat. Jadi semua kumpul bahkan sampai anak-anak pun ikut,” ungkapnya, Senin 2 Mei 2022.
Bahkan tambah Enong, selama perayaan Idul Fitri yakni 7 hari. Hanya hari pertama hingga ketiga saja yang ramai keluarga berkunjung, karena banyak yang sudah harus pulang kampung untuk melaksanakan kewajiban dalam pekerjaan. Sehingga pada hari pertama lebaran benar-benar dimanfaatkan untuk momen berkumpul bersama keluarga.
(dia/matakalteng.com)
Discussion about this post