SAMPIT – Satuan Tugas (Satgas) Penangan Covid-19 Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) lakukan uji petik terhadap 21 peserta didik yang ada di wilayah setempat. Alhasil dua diantaranya dinyatakan positif, Kamis 10 Februari 2022.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kotim Multazam K Anwar mengatakan telah dilakukan uji petik sebanyak 21 spesimen. Dari Sekolah Dasar (SD) sebanyak 6 spesimen dari 5 sekolah, Sekolah Menengah Pertama (SMP) sebanyak 8 spesimen dari 7 sekolah, dan Sekolah Menengah Atas (SMA) 7 spesimen dari 7 sekolah.
“Dari 21 spesimen yang berasal dari 19 sekolah tersebut di tes swab PCR, dua siswa yang hasil uji petiknya dinyatakan positif Covid-19,” paparnya. Meski demikian, pihak Satgas Penanganan Covid-19 tetap menyerahkan kebijakan kepada dinas terkait tentang pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah. “Kebijakan tentang PTM diserahkan kepada dinas pendidikan,” imbuhnya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan Umar Kaderi mengatakan, sekolah yang peserta didiknya ditemui terpapar Covid-19, pihaknya akan merekomendasikan kepada Bupati Kotim untuk diberhentikan PTM nya. “Kami akan merekomendasikan PTM diberhentikan pada sekolah tersebut. Pembelajaran sebaiknya dilakukan daring untuk kebaikan bersama. Kita mencegah meluasnya penyebaran Covid-19 dikalangan peserta didik,” ujarnya.
(dev/matakalteng.com)
Discussion about this post