SAMPIT- Pengerjaan perbaikan gerbang SAHATI yang juga merupakan pintu masuk Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) yang berada di jalan Cilik Riwut tepat di depan Stadion 29 November itu mulai dikerjakan.
Pelaksana Lapangan Pengerjaan gerbang SAHATI Didi Riadi mengatakan bahwa target pengerjaan sekitar 3 bulan. Gerbang itu akan dirubah sekitar 50 persen dari bentuk awal. “Jadi yang kami pertahankan hanya pilar-pilarnya. Ini akan kami ganti dengan baja kerangka atasnya. Alasannya dengan baja karena sebelumnya itu cukup berat sehingga untuk mengurangi beban diganti baja,”katanya, Senin 30 Agustus 2021.
Alasan diganti menggunakan baja karena dinilai lebih ringan dibandingkan sebelumnya. Sehingga lebih efisien dan aman. Oleh sebab itu bangunan tersebut dilakukan pembongkaran hingga 50 persen lantaran tonasenya cukup berat. “Kalau saya lihat memang harus dibongkar karena tonasenya itu berat. Sehingga mengurangi dan mengefisienkan bangunan tersebut,” jelas Didi.
Sedangkan untuk anggaran untuk perbaikan gerbang itu, disebutkan Didi menghabiskan sekitar Rp 700 juta. Itu menurutnya sesuai dengan bentuk gerbang yang diinginkan oleh Pemkab Kotim. Diungkapkan bahwa pada design baru gerbang itu nantinya akan ada penambahan ornamen baru dengan maskot ikan jelawat.
“Perubahan warna juga ada, kubah diganti dengan ukiran mungkin lebih ciri khas Kotim. Ini kan pintu gerbang Kotim. Kalau gradasi warnanya orange. Untuk ukuran panjang sama yaitu 13 meter dan tingginya 12 meter,” paparnya. Sementara gerbang tersebut diperbaiki arus lalu lintas dialihkan ke sejumlah jalan lainnya. Plt Kepala Dinas Perhubungan Kotim Siagano mengatakan penutupan akan dilakukan selama tiga minggu.
“Perbaikan sudah mulai dikerjakan jalan pun akan akan dialihkan ke alternatif lain sejak hari ini sampai 21 September mendatan,” ujarnya. Jalan alternatif pengalihan rute kendaraan jenis dump truck/ps 125 dan angkutan BBM serta bus AKDP dari arah Palangka Raya dan Sampit melalui jalan Pramuda dan Jalan Bumi Raya.
Kemudian untuk alternatif lintasan minibus dan sepeda motor melalui jalan Desmon Ali, Jalan Kenan Sandan dan Jalan Hasan Mansyur baik dari arah Palangka Raya maupun dari arah Sampit. “Kendaraan dapat memanfaatkan jalan alternatif tersebut selama masa peningkatan atau renovasi gerbang sahati di jalan tersebut,” tandasnya.
(dev/matamakalteng.com)
Discussion about this post