SAMPIT – Sebanyak 150 pedagang di Pusat Perbelanjaan Mentaya (PPM) Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mendadak dilakukan rapid test oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kotim.
Ketua Gugus Tugas Covid-19 Kotim, H Supian Hadi mengatakan, rapid test ini dilakukan untuk mengetahui dan memutus mata rantai penyebaran virus Corona atau Covid-19. Sebab pasar merupakan tempat resiko tertinggi penyebaran Covid-19.
“Sementara ini, kita menyasar sejumlah pedagang ikan, sayur, toko mas dan pakaian yang terdapat di PPM Sampit dan Pasar Ikan Sampit,” kata Supian Hadi, Rabu 27 Mei 2020 pagi. Bupati Kotim ini juga mengatakan, rapid test dilakukan secara acak dan nantinya juga akan dilakukan di pasar-pasar dan pelabuhan.
“Memang di PPM ini terdata ada sekitar 600 pedagang, namun kita lakukan rapid test secara acak sebanyak 150 orang untuk prngambilan sampel. Kita berharap hasilnya negatif semua dan nantinya hasil rapid test akan di ambil masing-masing ke Posko Gugus Covid-19.
Sementara itu, sejumlah pedagang meyambut positif dengan di adakannya rapid test secara gratis ini salah satunya adalah Herman. Menurutnya hal ini sangat baik untuk mengetahui apakah kita positif dan negatif dan apa langkah selanjutnya.
“Dengan ada nya tes geratis ini, harapannya bisa meminimalisirkan penyebaran Covid-19 di PPM ini. Kami juga tidak susah-susah lagi melakukan rapid test di tempat swasta karena biayanya lumayan mahal,” demikiannya.
(ary/matakalteng.com)
Discussion about this post