SAMPIT – Puluhan personel Polres Kotawaringin Timur (Kotim) lakukan pengaman di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) setempat guna menjaga kondusifitas kemanan dan ketertiban.
Pasalnya, ribuan warga telah memenuhi halaman kantor tersebut sejak pagi hari untuk mengambil kartu tanda penduduk elektronik atau e-KTP, Senin, 6 Januari 2020.
Dari pantauan Matakalteng.com, di lokasi tersebut banyak warga yang mengeluh lantaran harus berdesakan. Sesekali terdengar suara dari salah seorang warga yang menyatakan jika Disdukcapil kurang siap dalam memberikan pelayanan publik.
“Jika tidak siap memberikan pelayanan sebaiknya tutup saja. Dari pagi sudah datang kesini tapi belum dilayani,” teriak salah seorang warga dari balik kerumunan.
Sesekali terlihat kerumunan warga saling dorong dan saling serobot antrian demi mendapatkan pelayanan. Beruntung tidak ada warga yang melakukan tindakan anarkis, sebab aparat kepolisian sudah berjaga di lokasi.
“Ada 16 personel yang dikerahkan untuk melakukan pengamanan disini, ditambah 2 personel dari Satlantas Polres Kotim. Alhamdulillah sejauh ini kondisi masih kondusif. Warga juga sebagian sudah bubar setelah Kadis mengumumkan jika blankonya telah habis,” kata Kapolsek Ketapang, Kompol Wiwin Junianto Supriyadi mewakili Kapolres Kotim AKBP Mohammad Rommel.
Kapolsek berharap, kedepannya pihak Disdukcapil dapat memberikan pelayanan publik dengan baik dan berkoordinasi dengan aparat kepolisian setempat jika ingin membagikan e-KTP.
Agar pengamanan dilakukan lebih awal guna mengantisipasi adanya hal yang dapat membuat kamtibmas tidak kondusif.
(shb/maakalteng.com)
Discussion about this post