KOTAWARINGIN BARAT – Festival mehampar wadai kembali di gelar untuk ke-5 kalinya, kegiatan yang berpusat di Jalan PRA Kusuma Yudha, Kelurahan Raja, tepatnya di Bukit Indra Gentjana itu dilaksanakan pada, Minggu, 29 Oktober 2023.
Festival yang pertama kali digelar tahun 2015 itu merupakan event yang menyajikan beragam kue atau “wadai” tradisional dalam bahasa Kotawaringin. Kali ini panitia menyajikan sebanyak 52 jenis wadai tradisional khas Kotawaringin Barat (Kobar) yang sudah mulai jarang ditemui.
Seperti wadai putu mayang, jorong, putu menggala, putu basah, pais menggala, rangai dan lain sebagainya. Festival ini dilaksanakan secara mandiri oleh Perempuan Adat, Organisasi Masyarakat Adat, dan Pemuda Adat dengan dukungan pemerintah Kelurahan Raja dan Kecamatan Arut Selatan.
Plh Sekretaris Daerah, Juni Gultom, menyampaikan sambutan atas nama Pj. Bupati, memberikan apresiasi yang tinggi terhadap pelaksanaan Festival Mehampar Wadai tahun ini. Juni Gultom berharap bahwa festival ini akan menjadi magnet pariwisata yang dapat menarik wisatawan ke Kobar.
“Semoga kegiatan ini menjadi salah satu daya tarik bagi wisatawan untuk terus hadir di kabupaten kita tercinta,” ujarnya.
Juni Gultom juga mengungkapkan jika Festival Mehampar Wadai ini adalah bagian dari upaya untuk menjaga kelestarian kekayaan kuliner di Kobar.
“Kita tahu bahwa Kobar kaya akan tradisi, termasuk di bidang kuliner, hal ini harus tetap kita lestarikan,” harapnya.
Kemeriahan festival ini diharapkan akan terus meningkat dan memberikan kontribusi positif dalam pengembangan pariwisata dan pelestarian budaya di Kobar.
(Lih/matakalteng)
Discussion about this post