PANGKALAN BUN – Penjabat (Pj) Bupati Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) memberikan apresiasi atas peluncuran program “Mas Basir” yang merupakan singkatan dari “Marunting Sejahtera Bebas dari Rentenir” dan merupakan inisiatif dari Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Marunting Sejahtera.
Program tersebut ditujukan untuk memberikan dukungan kepada para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kotawaringin Barat (Kobar). Direktur BPR Marunting Sejahtera, Amoni Hulu, menjelaskan bahwa program “Mas Basir” ini diluncurkan sebagai wujud kepedulian terhadap perkembangan UMKM di Kobar.
Amoni menyatakan bahwa program ini bertujuan untuk memberikan akses permodalan yang lebih mudah kepada pelaku UMKM. Para pelaku UMKM diberikan kemudahan akses permodalan melalui pinjaman tanpa agunan, maksimal hingga Rp 5 juta. Selain itu, BPR Marunting Sejahtera hanya mengenakan bunga yang terbilang ringan yakni Rp 7.500 per setiap Rp 1 juta.
“Tujuan kami meringankan bapak ibu (UMKM), bunganya ringan. Satu jutanya per bulan hanya Rp 7.500, sekaligus menghindarkan bapak ibu dari pinjaman non formal yang kerap menggunakan premanisme dan cara yang tidak beradab saat penagihan,” kata dia, Minggu 22 Oktober 2023.
Selain pinjaman berbunga rendah, BPR Marunting Sejahtera juga menyediakan layanan menabung khusus bagi para pelapak UMKM. Penjabat Bupati Kobar Budi Santosa mengatakan, produk kredit Mas Basir selaras dengan tujuan berdirinya BPR Marunting Sejahtera dalam penyediaan kredit bagi UMKM di Kobar.
“Tujuannya adalah agar para pelaku UMKM dapat mengembangkan usaha mereka tanpa terperangkap dalam lingkaran pinjaman rentenir serta menghindari pinjaman online yang saat ini semakin marak,”ujarnya. Budi Santosa berharap program kredit “Mas Basir” dapat menciptakan sinergi yang kuat dengan pemerintah daerah dan Perhimpunan Pelaku UMKM Kobar.
Selain itu, Budi Santosa juga menekankan pentingnya untuk tetap mematuhi aturan yang telah ditetapkan oleh Otoritas Jasa Keuangan sebagai salah satu lembaga pengawas perbankan. “Program kredit mikro “Mas Basir” diharapkan juga akan memberikan dorongan positif bagi para pelaku UMKM di Kotawaringin Barat dan turut memperkuat perekonomian lokal,” pungkasnya.
(lih/matakalteng.com)
Discussion about this post