KUALA PEMBUANG – Kualitas sektor pendidikan di Kabupaten Seruyan hingga saat ini bisa dikatakan masih belum merata ke seluruh daerah, terutama di daerah hulu Seruyan yang kerap kali ketertinggalan.
Salah satu penyebabnya adalah masalah tata kelola tenaga pendidikan yang masih belum optimal, yang mana penyebaran tenaga pendidikan masih belum merata.
“Kalau kita lihat, tata kelola tenaga pengajar kita masih belum optimal, di mana penyebarannya belum merata di seluruh daerah,” kata Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Seruyan Atinita, Selasa 8 Juni 2021.
Ia mengatakan, berdasarkan data pengamatan yang ada, terjadi penumpukan tenaga pengajar (guru) di dalam kota Kuala Pembuang, yang mana berimbas pada tidak meratanya penyebaran dari guru tersebut.
Menurutnya, hal ini akan sangat berpengaruh dan akan membuat tingkat kualitas pendidikan di Kabupaten Seruyan tidak merata di seluruh wilayahnya. Terutama bagi daerah hulu Seruyan, yang mana masih sangat kekurangan tenaga pengajar.
Ia menambahkan, masalah lainnya yang juga tidak kalah penting adalah terkait dengan kedisiplinan para guru yang sudah bertugas di hulu Seruyan
“Atau yang lebih parahnya lagi, misalnya ada suatu daerah yang di mana di daftar penugasan itu namanya ada, namun sama sekali tidak pernah turun mengajar. Hal-hal seperti ini yanh harus kita perbaiki,” jelasnya.
(ald/matakalteng.com)
Discussion about this post