BUNTOK – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Barsel mengharapkan peran Disnakertrans Barsel bisa mengantisipasi terjadinya pengangguran di daerah itu setiap tahunnya. Demikian dikatakan Rusinah Andelen, Kamis 20 Januari 2022.
Dikatakan, banyaknya pengangguran bukan hanya terjadi di kota-kota besar saja, namun di Barsel pun tak lepas dari permasalahan itu. Meningkatnya angka pengangguran setiap tahun, selain dipicu karena banyaknya lulusan sekolah dan perguruan tinggi yang bersaing dalam mencari kerja, juga tak lain karena minimnya lapangan pekerjaan itu sendiri.
Menurut dia, langkah antisipasi untuk menekan tingginya angka pengangguran di wilayah yang mempunyai semboyan Dahani Dahanai Tuntung Tulus itu adalah adanya kerjasama antara pihak perusahaan yang ada di daerah itu dengan Pemerintah Daerah (Pemda) dalam hal ini Disnakertrans.
“Kerjasama yang dimaksud dalam artian bagaimana caranya supaya perusahaan yang sedang mencari atau memerlukan karyawan bisa melaporkan kepada pemerintah daerah Barsel,” ungkap politisi wanita itu. Apabila pihak perusahaan melaporkan bahwa sedang mencari karyawan, kata dia, diharapkan bisa segera menyampaikan informasi terkait lowongan pekerjaan (loker) itu kepada masyarakat.
Sebab, kata dia, sesuai Peraturan Presiden (Perpres), apabila perusahaan melaporkan kepada pemerintah maka yang tercover di AK 1 bisa diverifikasi untuk masuk ke perusahaan yang membuka loker tersebut. “Jadi setiap perusahaan harus melaporkan kalau sedang membuka loker ke Disnakertrans,” pintanya berulang kali.
(co/matakalteng.com)
Discussion about this post