KUALA PEMBUANG – Dikarenakan sebelumnya belajar tatap muka di Bumi Gawi Hatantiring dikembalikan menjadi belajar dari rumah (BDR), maka dari itu Kepala Dinas Pendidikan Seruyan, Masrohim juga mengingatkan kepada tenaga pendidik atau guru, agar tidak berpergian keluar daerah dan tetap standby di sekolah.
“Karena yang ditakutkan apabila guru tersebut meninggalkan tugas atau bepergian keluar daerah, siapa tahu pulangnya membawa kluster baru Covid-19, jadi tidak diizinkan dulu kecuali ada keperluan mendesak,” katanya, Minggu 21 Februari 2021.
Maka dari itu, hal ini juga dilakukan untuk pencegahan penularan covid-19, dengan adanya guru yang standby di sekolah peserta didik bisa datang langsung ke sekolah untuk menanyakan pelajaran yang sulit di mengerti, tentunya tetap menerapkan protokol kesehatan.
“Karena pembelajaran dari rumah ini para peserta didik tidak hanya belajar sistem online dirumah, mereka juga bisa datang ke sekolah langsung untuk menanyakan pembelajaran yang sulit dimengerti, yang jelas dengan protokol kesehatan yang lengkap untuk pencegahan penularan covid-19,” ujarnya.
Sementara itu, Masrohim menambahkan apabila nantinya Kabupaten Seruyan sudah masuk zona hijau, dan pembelajaran tatap muka dilakukan, jadi protokol kesehatan seperti menggunakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak, akan tetap dilaksanakan.
“Nanti kalau sudah masuk zona hijau, kita akan lakukan rapat pertemuan bagaimana solusinya, serta kebijakan Bupati Seruyan tentang Pembelajaran Tatap Muka. Sebab, dampak Covid-19 ini pembelajaran yang diterima peserta didik banyak yang kurang, jadi kita bersabar dulu, dan diharapkan para peserta didik belajar mandiri dulu dirumah,” demikiannya.
(ais/matakalteng.co.id)
Discussion about this post