PALANGKA RAYA – Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Penelitian dan Pengembangan (Bappedalitbang) Kota Palangka Raya mencatat, sebanyak 7.900 penduduk Kota Palangka Raya terindikasi masuk pada kemiskinan ekstrem.
Adanya kemiskinan ekstrem sebanyak itu disampaikan Kepala Bappedalitbang Kota Palangka Raya Fauzi Rahman yang meminta para camat dan lurah di Kota Palangka Raya harus bergerak cepat dalam mengurangi angka kemiskinan ekstrem tersebut.
“Sebagai langkah awal kita akan menyusun program kerja dalam rangka pengentasan kemiskinan yang berkolaborasi dengan perangkat daerah,” sebutnya, Sabtu 14 Oktober 2023.
Dengan adanya kolaborasi tersebut tambah dia, maka diharapkan kemiskinan yang ada di setiap kecamatan atau kelurahan bisa lebih cepat ditangani.
“Dengan saling bersinergi tentunya akan semakin mempercepat penurunan angka kemiskinan ekstrem. Kita akan lihat kembali ke belakang sehingga data tersebut bisa sesuai,” jelasnya.
Sementara itu Plh Sekda Kota Palangka Raya, Sahdin Hasan dalam sambutannya mengatakan, semua camat dan lurah harus bergerak cepat, untuk mengurangi kemiskinan ekstrem yang ada di Kota Palangka Raya.
“Untuk Kota Palangka Raya ini ada sekitar 7.975 penduduk yang akan menjadi target dilakukan verifikasi kembali. Kemudian dari jumlah itu kita harapkan bisa mendapatkan data yang nyata berapa jumlah sebenarnya,” tukasnya.
(vi/matakalteng.com)
Discussion about this post