PALANGKA RAYA – Pandemi Covid-19 yang menyebar di seluruh dunia tidak terkecuali Indonesia mengakibatkan lumpuhnya beberapa sektor, salah satunya sektor ekonomi.
Dampak ekonomi ini juga dirasakan oleh warga di Kota Palangka Raya, tidak sedikit masyarakat yang kehilangan mata pencaharian. Melihat fenomena tersebut warga Rt 01 Rw XII, Kelurahan Menteng berinisiatif membangun posko check point Covid-19 dan dapur umum secara swadaya.
Ketua Rt 01, Arniansyah mengatakan ide awal dapur umum ini karena melihat banyak warganya yang terdampak secara ekonomi karena pandemi Covid-19. Hingga akhirnya Ia bersama warga lainnya berinisiatif membantu dengan mendirikan dapur umum.
“Di posko ini warga yang membutuhkan dapat mengambil bahan pokok yang telah kami siapkan, seperti beras, telur, gula, mie instant, hingga sayur-sayuran yang kami sedia mulai pukul 10 pagi. Selain itu kami juga menyediakan dapur umum bagi siapa saja yang ingin makan dan minun disini dan tidak dipungut biaya alias gratis,” jelas Arniansyah.
Ia juga menambahkan bahwa siapa saja bisa memanfaatkan dan menerima bantuan dari posko tersebut, tidak terbatas pada warga sekitar saja. Posko yang sudah berdiri kurang lebih 3 bulan ini dibantu oleh relawan yang berasal dari warga sekitar.
Sementara itu Lurah Menteng, Rossalinda Rahmana Sari mengharapkan dengan adanya dapur umum di pos cek poin di kelurahan menteng, RT 01 RW 12 diharapkan dapat menjadi contoh bagi RT/RW untuk segera beradaptaasi dengan pandemi Covid-19, minimal dengan membantu warga disekitar.
“Hal ini sangat berarti bagi warga kurang mampu, paling tidak dengan adanya bantuan kebutuhan pokoknya masih dapat terpenuhi,” ujar Rossalinda.
Selain itu Kelurahan Menteng telah melakukan berbagai upaya selama masa pendemi antara lain memberikan arahan dan masukan bagi masing-masing warga untuk bisa menjaga jarak, memakai masker dan menjaga kebersihan.
“Saya juga memberikan dukungan dan semangat untuk RT/RW agar dapat berinovasi membuat check poin. Kedepan kita juga akan membuat kampung tangguh karhutla, kampung tangguh covid dan kampung tangguh ketahanan pangan,” pungkasnya.
(vi/matakalteng.com)
Discussion about this post