NANGA BULIK – Bupati Lamandau, Hendra Lesmana memimpin apel pagi bersama pegawai Dinas Pendidikan dan Kebudayaan serta pengurus Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) tingkat kecamatan se Kabupaten Lamandau, Senin 12 April 2021.
Hendra menyampaikan berbagai hal terkait pelaksanaan pendidikan di sekolah pada masa pandemi Covid- 19. Ia berpesan agar keamanan dan kesehatan seluruh insan pendidikan menjadi prioritas utama.
“Pendidikan menjadi salah satu layanan dasar yang diberikan pemerintah daerah kepada masyarakat yang dinilai sangat penting dan menjadi prioritas, namun saat ini pelaksanaan pembelajaran harus menyesuaikan situasi pandemi yang telah mempengaruhi segala aspek, salah satunya bidang pendidikan,” ungkapnya.
Bupati memberikan semangat kepada para pegawai di bawah naungan Disdikbud agar tidak mengendurkan semangat dan motivasi demi mewujudkan kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Lamandau melalui bidang dan tugasnya masing-masing.
“Bapak ibu yang bertugas hingga ke desa-desa merupakan orang-orang pilihan yang mempunyai tugas mulia, apabila semangat dan motivasinya luntur, maka imbasnya sangat besar, karena ditangan bapak-ibulah generasi bangsa ke depan dibentuk,” jelasnya.
Usai pelaksanaan apel, Bupati Hendra didampingi Kadis Dikbud Lamandau, Abdul Kohar menyerahkan SK pengurus Cabang PGRI Kecamatan se-Kabupaten Lamandau. Setelah itu, orang nomor satu di Bumi Bahaum Bakuba itu menyempatkan diri berdiskusi sambil menikmati minuman dan makanan ringan bersama para guru yang tergabung di PGRI.
Dalam diskusi ringan itu, sejumlah guru menyampaikan pertanyaan kepada Bupati Lamandau, diantaranya terkait perpindahan guru, kendala-kendala yang dihadapi di lapangan serta mengusulkan agar insan guru yang tergabung dalam PGRI dapat meningkatkan kompetensi melalui program-program pelatihan atau bimtek.
“Saya usul pak Bupati, agar para guru dapat meningkatkan kecintaan dan kebanggaan terhadap organisasi, mohon dipertimbangkan dan diresmikan penggunaan seragam batik PGRI dengan mengeluarkan surat edaran penggunaan seragam,” ujar salah satu pengurus PGRI cabang kecamatan Bulik.
“Terima kasih atas waktu dan keramahan bapak ibu dalam diskusi ini, semua hal yang disampaikan tadi akan kita tindak lanjuti melalui tim dibawah naungan dinas pendidikan dan Kebudayaan,” kata Hendra usai menanggapi satu persatu pertanyaan dari para pengurus PGRI.
Dirinya juga berpesan agar para guru tetap memberikan pelayanan terbaik bagi anak didik di sekolahnya masing-masing dengan tetap mengikuti arahan penerapan prokes demi kelancaran proses belajar mengajar di masa pandemi saat ini.
“Proses belajar itu tetap berlangsung selama kita masih hidup, semangat dan motivasi untuk mencerdaskan bangsa tidak boleh menurun, mari bersama kita wujudkan generasi bangsa yang berkualitas demi kemajuan daerah dan negara kita,” tegasnya.
Ditempat yang sama, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lamandau menyambut baik kehadiran Bupati dalam kegiatan apel dan coffee morning bersama pegawai dan para pengurus PGRI Cabang Kecamatan se Kabupaten Lamandau.
“Luar biasa, saya bahagia melihat wajah gembira dan antusias para pengurus PGRI kecamatan saat berdiskusi bersama Pak Bupati, semoga saja diskusi santai kita di coffee morning tadi bisa meningkatkan motivasi seluruh insan pendidikan di Kabupaten Lamandau,” ujarnya.
Abdul Kohar berharap, dunia pendidikan di Lamandau dapat berjalan lancar meskipun situasi pandemi masih berlangsung. “Dengan kerjasama yang baik, kita pasti bisa melewati kondisi saat ini, saya yakin dengan semangat dan motivasi yang dimiliki para guru, siswa, orang tua dan semua pihak, dunia pendidikan tetap bisa berjalan demi menyelamatkan generasi bangsa ini,” tukasnya.
(btg/matakalteng.com)
Discussion about this post