SAMPIT – Pasangan Harati atau Halikinnor dan Irawati, yang merupakan Bupati dan Wakil Bupati Kotawaringin Timur (Kotim), memiliki visi menciptakan Sampit Terang dan Bebas Banjir. Namun sayangnya, tujuan itu masih belum dapat dilakukan secara maksimal. Itu dikarena Pemkab Kotim masih menanggung beban utang cukup besar yaitu Rp195 miliar.
“Drainase itu memang program kita, karena kita mewujudkan Sampit Terang dan Bebas Banjir. Jadi semua drainase di gang sudah masuk program kita semua,” kata Bupati Kotim, Halikinnor, Jumat 15 September 2023.
Perbaikan drainase menjadi fokus karena selain sesuai tuntutan warga juga untuk mewujudkan Sampit bebas banjir. Karena kalau drainase tidak berfungsi dengan baik, saat hujan deras mengguyur air akan lambat surut akhirnya membuat genangan di permukaan dalam gang.
Lanjut Halikin, namun karena anggaran daerah saat ini terbatas. Sehingga untuk mewujudkan tujuan itu pihaknya lakukan secara bertahap, salah satunya perbaikan drainase tersebut.
Disampaikan, anggaran Kotim akan kembali normal diperkirakan pada tahun 2025 mendatang. Karena sisa utang yang harus dibayar sekitar Rp195 miliar.
“Insya Allah tahun ini kita upayakan kalau bisa selesai. Untuk pengelolaan drainase kami sudah membantu alat berat multifungsi di setiap kecamatan. Itu untuk menjaga drainase di permukiman kalau misalnya drainase tidak lancar bisa menggunakan alat berat itu, ” ungkapnya.
(dev/matakalteng.com)
Discussion about this post