SAMPIT – Satu pasien terindikasi gagal ginjal akut ditemukan di Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim). Ini diungkapkan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kotim Umar Kaderi. “Di Kotim memang ada gagal ginjal akut. Ini berdasarkan informasi dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes),” katanya,” Rabu 2 November 2022.
Berdasarkan informasi tersebut, pihaknya melakukan pelacakan dan menelusuri lokasi serta data yang didapatkan dari tenaga kesehatan tempat keluarga yang diindikasikan menderita gagal ginjal akut. “Pasien sempat dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Murjani Sampit sebelum ke Surabaya. Dan itu sudah didata oleh Kemenkes,” paparnya.
Diketahui, gagal ginjal akut yang diderita oleh anak usia 1-5 tahun itu dengan dugaan sementara adalah efek samping obat sirup yang diminum anak. Sementara gejala yang awal dialami seperti diare, mual ,muntah, demam selama 3-5 hari, batuk, pilek, sering mengantuk serta jumlah air seni/air kecil semakin sedikit bahkan tidak bisa buang air kecil sama sekali.
“Terkait yang diindikasi gagal ginjal akut tersebut apakah ada kaitannya dengan gagal ginjal akut akibat sirup itu kami belum tahu. Tapi informasinya ada indikasinya seperti itu. Tapi kami memastikan, sekarang masih dalam penelusuran lebih lanjut,” tutupnya.
(dev/matakalteng.com)
Discussion about this post