SAMPIT – Kapolres Kotawaringin Timur (Kotim) meminta kepada seluruh kalangan untuk memaknai Pancasila sebagai pemersatu bangsa. Hal ini disampaikannya pada saat upacara peringatan hari lahir Pancasila yang jatuh setiap tanggal 1 Juni.
“Sebagai masyarakat Indonesia kita harus mempedomani dasar negara yakni Pancasila. Mari kita maknai Pancasila sebagai pemersatu bangsa, kita jaga toleransi antar suku, agama dan ras golongan,” kata Kapolres Kotim, Sabtu, 1 Juni 2019.
Upacara ini dilakukan di halaman Mako Polres Kotim yang diikuti oleh TNI, Pemerintah Kabupaten dan stakeholder lainnya. Bagi TNI-Polri dan Pemerintahan kegiatan upacara ini merupakan salah satu bentuk sinergritas dan harus terus dijaga dengan baik.
Disampaikan juga, masyarakat harus bersatu dibawah pancasila karena merupakan satu-satunya ideologi negara. Masayarakat diminta tidak mudah terprovokasi oleh segala sesuatu yang dapat memecah belas persatuan dan kesatuan republik Indonesia.
“Sebagai masyarakat Indonesia, kita harus cerdas, tidak boleh terpecah belah karena informasi yang tidak jelas atau isu lainnya. Mari jaga kondusifitas kamtibmas kita,” tutur Mohammad Romel.
Upacara ini juga diisi dengan acara penyerahan penghargaan oleh Kapolres Kotim kepada empat orang personel berprestasi. Ke empat orang polisi ini telah bekerja dengan baik bahkan melebihi tugas dan tanggungjawab yang harus dijalankan. Upacara berlangsung khidmat dan lancar hingga selesai.
(shb/matakalteng.com)
Discussion about this post