PALANGKA RAYA – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah terus berusaha memperbaiki pengelolaan keuangan daerah dari tahun ke tahun. Salah satunya dengan mengadakan kegiatan Entry Meeting Atas Pemeriksaan Laporan Keuangan Kementerian/Lembaga dan Pemerintah Daerah Tahun 2022 oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI.
“Karena itu kami bertekad, berupaya, dan berharap agar dapat mempertahankan Opini WTP atas LKPD tahun anggaran 2022. Ini pesan dari Bapak Gubernur,” kata Sekretaris Daerah Kalimantan Tengah H. Nuryakin dalam sambutannya di acara Entry Meeting Atas LKPD Pemprov Kalteng di Ruang Eka Hapakat, Kamis 16 Maret 2023.
Dia mengatakan kerja keras dari seluruh Perangkat Daerah yang ada,tahun anggaran 2021 memperoleh Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK RI. Menurutnya masih terdapat kekurangan dan kelemahan dalam melaksanakan pengelolaan keuangan daerah. Melalui pemeriksaan ini sebutnya dapat mengevaluasi dan mengetahui kelemahan dalam pengelolaan keuangan daerah.
“Kunci keberhasilan adalah komitmen bersama. Dan kita harus betul-betul serius” tegasnya. Sehubungan dengan pelaksanaan pemeriksaan dan mendukung kelancaran pelaksanaan tugas tim BPK RI Perwakilan Provinsi Kalimantan Tengah, Sekda berharap kepada seluruh Kepala Perangkat Daerah beserta segenap jajarannya dapat mempersiapkan segala urusan administratif yang diperlukan.
“Kooperatif dan proaktif dengan memberikan data dan juga informasi yang akurat, agar pemeriksaan dapat berjalan dengan baik dan lancar,” tandasnya. BPK RI melakukan pemeriksaan selama 30 hari kedepan dan berakhir pada 19 April 2023 mendatang. Menjadi harapan bersama, pelaksanaan pemeriksaan berjalan lancar dan hasil sesuai dengan yang diharapkan.
“Mempertahankan opini WTP, serta kualitas dan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Provinsi Kalimantan Tengah menjadi semakin lebih baik lagi,” tuturnya.
(vi/matakalteng.com)
Reproduction and distribution of https://www.matakalteng.com/?p=108080 content to other sites is prohibited without permission.
More information, please contact us.
Discussion about this post