PALANGKA RAYA – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) H. Sugianto Sabran memimpin Rapat Koordinasi Bidang Kesehatan Kalteng Tahun 2021, di Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat, Kamis 14 Oktober 2021. Dalam arahannya, Gubernur menekankan agar kualitas dan kuantitas pusat-pusat layanan kesehatan di Kalteng terus ditingkatkan.
“Saya ingin pelayanan kesehatan di Kalteng ada yang berbeda dari Provinsi lain baik dalam penanganan Covid-19, stunting serta masalah kesehatan lainnya,” ucap Gubernur. Pada Tahun 2020, jumlah tenaga Kesehatan dan tenaga penunjang lainnya pada Puskesmas dan Rumah Sakit se Provinsi Kalteng mencapai 18.374 orang.
Dengan jumlah tersebut, gubernur menginginkan adanya peningkatan jumlah tenaga Kesehatan dan tenaga penunjang lainnya seiring dengan pertumbuhan masyarakat di Kalteng terlebih peningkatan kualitas SDM bagi seluruh tenaga kesehatan seperti Dokter Spesialis, Dokter Umum, Perawat, Bidan, Apoteker dan tenaga kesehatan lainnya.
Tidak hanya itu dia juga menekankan untuk memprioritaskan peningkatan kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana medis. Gubernur juga berpesan dan meminta kepada rumah sakit yang berada di Kalteng untuk memprioritaskan pelayanan kesehatan bagi masyarakat pra sejahtera. Hal ini dimaksudkan agar seluruh masyarakat Kalteng dapat mengakses fasilitas kesehatan dengan mudah dan terjangkau.
“Saya minta kepada rumah sakit yang berada di Kalteng, apabila ada pasien yang kurang mampu agar tetap dilayani. Ini adalah Tugas Pemprov Kalteng untuk melayani masyarakatnya,” tegas Sugianto.
Rapat Koordinasi dimaksudkan untuk memberikan dukungan kepada tenaga kesehatan, melakukan identifikasi permasalahan pelayanan kesehatan dan dalam rangka upaya percepatan vaksinasi serta penurunan angka stunting di Kalteng.
Smenetara itu, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalteng, Suyuti Syamsul dalam laporannya menyampaikan maksud diselenggarakan Rapat Koordinasi ini untuk melakukan identifikasi dan analisis terhadap permasalahan pelayanan kesehatan di Kalteng, terlebih dalam kondisi pandemi Covid-19.
“Tujuannya sendiri yakni untuk menyepakati solusi atas isu-isu strategis, tujuan, sasaran, strategi dan arah kebijakan pelayanan kesehatan di Kalteng. Diharapkan adanya sinergitas antar pemerintah provinsi, kabupaten kota dalam peningkatan mutu pelayanan kesehatan di Kalteng,” tutur Suyuti.
(vi/matakalteng.com)
Discussion about this post