PALANGKA RAYA – Sekretaris Daerah (Sekda) Fahrizal Fitri, mewakili Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng), menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Kesiapan Tahapan Pemungutan Suara Pilkada Serentak Tanggal 9 Desember 2020. Rakor ini diadakan secara virtual melalui konferensi video, di Aula Jayang Tingang, Kompleks Kantor Gubernur Kalteng, Selasa 8 Desember 2020.
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian memimpin rakor dari Sasana Bhakti Praja Gedung Kementerian Dalam Negeri, Jakarta. Saat menyampaikan arahan, Mendagri Tito Karnavian mengatakan, rakor ini merupakan kesiapan terakhir sebelum menghadapi tahapan puncak dari rangkaian Pilkada tahun 2020, yang seyogyanya dilaksanakan pada bulan September, kemudian diundur ke tanggal 9 Desember 2020.
“Kita tahu Pilkada ini pertama kali dalam sejarah Bangsa Indonesia dilaksanakan di tengah Pandemi Covid-19 yang melanda global, sehingga memiliki tantangan tersendiri. Kita mengharapkan semua tahapan pilkada dapat berjalan aman dan lancar. Aman dari potensi gangguan konvensional, baik kekerasan, konflik, dan gangguan lain, tapi juga kita menjaga agar semua tahapan Pilkada, termasuk tanggal 9 Desember besok, itu tidak menjadi media penularan Covid-19, karena adanya potensi interaksi dan potensi kerumunan,” kata Menteri Tito Karnavian.
Mendagri mengungkapkan berdasarkan hasil monitoring dan evaluasi Kementerian Dalam Negeri, diketahui masih ada terjadi pelanggaran yang tidak terlalu signifikan, yaitu sekitar 2,2%, baik pelanggaran dalam bentuk PKPU maupun juga ada pelanggaran Covid-19. Pada Kesempatan itu Mendagri Tito Karnavian juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh stakeholders (pemangku kepentingan) atas kerja kerasnya dalam menyukseskan pelaksanaan tahapan Pilkada.
“Saya atas nama pemerintah mengucapkan terima kasih banyak kepada semua stakeholder yang telah bekerja keras hingga saat ini, (khususnya) Bawaslu, yang bertindak secara tegas dengan jajaran, juga aparat keamanan, khususnya Polri, TNI, Satpol PP, dan juga segera mengambil tindakan terhadap bentuk-bentuk pelanggaran yang ada,” ungkap Mendagri.
Rakor ini turut pula dihadiri langsung oleh Ketua KPU Arief Budiman, Ketua Bawaslu Abhan, Ketua DKPP Prof. Muhammad, dan Kepala BNPB yang juga selaku Ketua Satgas Covid-19 Pusat Letjen TNI Doni Monardo, serta diikuti secara virtual oleh sejumlah Pimpinan Lembaga Tinggi, para Gubernur dan Bupati/Wali Kota se-Indonesia yang didampingi Forkopimda, KPU, Bawaslu masing-masing.
(vi/matakalteng.com)
Discussion about this post