SAMPIT – Merupakan suatu momen yang bersejarah bagi salah satu Putri asli suku Tamuan. Wiwik yang merupakan seorang wanita tangguh memiliki latar belakang kehidupan sederhana dan hidup dalam keluarga sederhana, Wiwik tidak patah semangat.
Ia terus berjuang dalam keadaan yang sangat sulit. Ia pun merasa, dalam proses kehidupan ada masanya pernah terlintas untuk berhenti berjuang.
Tapi perjuangan yang telah ia lakukan ternyata merupakan buah dari hasil yang ia dapat saat ini. Pada tahun 2019 lalu, ia memberanikan diri untuk ikut berkontestasi dalam pemilihan legislatif DPRD dapil IV Kotawaringin Timur.
Tapi sayang, pada saat itu dia hanya mendapatkan perolehan suara 143 dan mendapatkan urutan perolehan suara ke 4.
Pada perjalanannya, ternyata kesempatan itu tidak hilang dan merupakan suatu keberuntungan dan anugrah untuk Wiwik. Pasalnya, Wiwik hanya berada pada urutan ke 4 dan tidak ada terlintas di benaknya menjadi anggota DPRD.
Tapi kesempatan itu diberikan Tuhan kepada dirinya. Pada tahun 2023, Parimus, yang mempunyai hak suara terbanyak di partai Demokrat hasil pileg dapil Kotim 2019 lalu, menyatakan untuk mengundurkan diri dan kesempatan itu terbuka lebar untuk Wiwik.
Wiwik dengan bermodal 143 suara tidak pernah menyangka mendapatkan kesempatan itu. Pasalnya 2 temannya yang sama-sama dari partai Demokrat yang lebih mempunyai peluang besar. Tapi keduanya terkendala dalam administrasi, sehingga Wiwik punya kesempatan itu.
Wiwik menyampaikan bahwa ini merupakan kesempatan yang besar walaupun waktunya terbatas, tapi saya akan berjuang untuk masyarakat agar mampu memberikan manfaat bagi semua.
“Alhamdulillah, semoga ini menjadi langkah awal untuk dapat mengabdi dan memperjuangkan segala aspirasi masyarakat di dapil saya,” ujarnya, Kamis, 12 Oktober 2023.
(dia/matakalteng.com)
Discussion about this post