PALANGKA RAYA – Menteri Keuangan RI dan juga para ahli telah mengingatkan bahwa tahun 2023 kondisi ekonomi global cenderung berada dalam posisi kurang baik. Hal ini disebabkan oleh dampak Covid-19 maupun perang Rusia-Ukraina yang berkepanjangan.
Untuk itu, Wakil Ketua I DPRD Kalteng Abdul Razak mengingatkan Pemprov Kalimantan Tengah (Kalteng) mengantisipasi dampak ekonomi global yang diprediksi pada tahun 2023 akan terjadi resesi ekonomi.
“Kondisi ini harus kita cermati dan antisipasi dengan baik, instansi teknis dan vertikal di daerah diharapkan dapat berkoordinasi dan bekerja sama untuk mengatasi gejolak perekonomian,” ujarnya, Jumat 27 Januari 2023.
Dengan pergerakan ekonomi yang mulai bergerak normal seperti sebelumnya, Razak menyebutkan hal tersebut bisa dimaksimalkan untuk mencegah krisis. Ia menyebutkan fase menuju endemi Covid-19 menjadi momentum untuk menjalankan strategi antisipasi krisis ekonomi.
Dalam ini menegaskan sektor penghasil pangan dapat dimaksimalkan, karena sebagian besar inflasi dipengaruhi oleh komoditas pangan.
“Setiap sektor penghasil pangan perlu dimaksimalkan, sebab kalau kita lihat inflasi yang terjadi dipengaruhi oleh komoditas pangan, ditambah dengan kenaikan BBM sebelumnya. Sinergi dari semua pihak menjadi kunci agar kondisi ekonomi kita bisa berjalan stabil dan terus membaik,” tuturnya.
Dia berharap berbagai persoalan kedepan khususnya yang akan terjadi pada tahun 2023 ini bisa ditangani oleh pemda di Kalteng dengan maksimal agar daerah mampu bertahan dari dampak yang ditimbulkan akibat resesi ekonomi nantinya.
(vi/matakalteng.com)
Dapatkan konten "Pemprov Diingatkan Mulai Lakukan Langkah Antisipasi Resesi" dengan mengirim permintaan melalui email konten@matakalteng.co.id
Discussion about this post