BUNTOK – Kalangan Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Barito Selatan (Barsel), meminta badan pengawas daerah melakukan evaluasi reguler terhadap proyek yang ada di Barsel. “Kenapa evaluasi reguler harus dilakukan, karena ditakutkan adanya penyimpangan,” kata Ir. Rahmato Rahman anggota komisi I DPRD Barsel, Sabtu 6 November 2021.
Politisi PKS Barsel itu mengungkapkan, dengan adanya pengawasan dilakukan, maka diharapkan semua pekerjaan proyek tidak ada sedikitpun yang menyalahi aturan-aturan yang sudah ditetapkan sebelumnya, apapun bentuk proyeknya harus dilakukan evaluasi.
Tidak hanya itu, kata Ketua DPD PKS Barsel itu, evaluasi itu juga bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya penyimpangan setiap proyek yang di kerjakan oleh para kontraktor. Sehingga, pemeriksaan itu untuk membuktikan keseriusan dalam menjalankan setiap proyek pembangunan yang ada.
Menurut wakil rakyat dapil II Barsel itu, apabila ada terjadi kekurangan atau penyimpangan setiap pekerjaan, maka dengan segera pengawas Provinsi dan tingkat Kabupaten melakukan tindak lanjut di lapangan. Ini supaya si kontraktor untuk secepatnya melakukan perbaikan, mengingat proyek tersebut masih dalam masa pemeliharaan.
“Karena selama tahun sebelumnya memang diketahui banyak sekali temuan-temuan dari hasil pemeriksaan yang dilakukan,” ungkapnya. Legislator itu berharap, Pemerintah Daerah Barsel tidak memberikan kesempatan terakhir bagi para kontraktor yang memang bekerja menyalahi aturan. Pasalnya, tambah dia, bila selalu diberi hati, maka para kontraktor itu nantinya akan sewenang-wenang dan seenak hatinya saja dalam mengerjakan setiap proyek yang ada di Barsel. “Kapan perlu blacklist saja bagi kontraktor yang tidak pernah patuh akan aturan ditetapkan,” pungkasnya.
(co/matakalteng.com)
Discussion about this post