PALANGKA RAYA – Viral di media sosial video yang menunjukkan kopi mengandung obat berbahaya menjadi polemik di kalangan masyarakat.
Dalam video berdurasi satu menit dua detik itu menunjukkan dua piring berisi serbuk kopi instan dengan butiran merah muda, sang pembuat video mengajak untuk tidak mengonsumsi kopi saset Indonesia karena diduga mengandung obat berbahaya yang bertujuan untuk mengurangi jumlah penduduk.
Tak sedikit masyarakat membagikan video tersebut ke WhatsApp Grup. Guna tak memberikan ketakutan dan kegaduhan, Ketua Tim Virtual Police Bidhumas Polda Kalteng, Ipda H Shamsuddin menelusuri kebenaran video tersebut.
Kabid Humas Polda Kalteng, Kombes Pol Erlan Munaji mengatakan, usai dilakukan penelusuran, ternyata video tersebut merupakan hoaks atau berita bohong.
Faktanya, kopi saset di Indonesia telah melalui proses racikan yang sangat teliti dan melalui beberapa tahapan mulai dari proses sortir, penelitian, hingga proses pengepakan dengan tingkat ketelitian yang tinggi.
“Masyarakat diminta untuk tidak mudah terpengaruh dan menyebarkan berita atau informasi tanpa memastikan kebenarannya terlebih dahulu,” katanya, Jumat, 5 Januari 2024.
Lebih lanjut Kombes Pol Erlan Munaji meminta kepada seluruh masyarakat, agar dapat berhati-hati dalam menyebarkan informasi yang dapat merugikan seseorang.
Masyarakat diminta agar dapat memeriksa kebenaran suatu informasi sebelum menyebarkan kembali informasi tersebut kepada masyarakat di platform sosial atau media lainnya.
“Kami mengajak masyarakat Palangka Raya agar bisa bijak menggunakan media sosial dengan cara saring terlebih dahulu informasi yang didapat sebelum di sharing,” pungkasnya.
(rzl/matakalteng)
Discussion about this post