KUALA PEMBUANG – Setelah selesai melaksanakan upacara HUT Kabupaten Seruyan yang ke-18, Bupati Seruyan, Yulhaidir beserta jajarannya dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Seruyan bergegas menuju ke halaman Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Seruyan dalam rangka meresmikan beroperasionalnya Dermaga Sei Mitak, Kuala Pembuang.
Orang nomor satu di Kabupaten Seruyan itu menegaskan, dengan beroperasionalnya Dermaga Sei Mitak diharapkan akan membawa dampak baik angkutan darat maupun sungai atau menjadi penghubung yang banyak diminati oleh banyak orang. Karena, menimbang kondisi dermaga sebelumnya yang sudah tidak layak.
“Atau bahkan tidak hanya diminati banyak orang yang menggunakan jasa angkutan sungai, tetapi tempat orang untuk menghabiskan akhir pekannya. Namun, tetap pesan saya adalah terapkan protokol kesehatan, karena tidak ada jaminan bahwa di antara kita tidak akan terserang Covid-19,” tandasnya, Rabu 5 Agustus 2020
Diungkapkannya, pelabuhan merupakan infrastruktur penting dalam upaya menjalankan perputaran roda ekonomi. Oleh sebab itu, kepada dinas terkait diharapkan bisa mengoperasionalkan Dermaga Sei Mita dengan baik.
“Saya baerharap demikian agar upaya mewujudkan tatanan kehidupan baru masyarakat produktif dan aman Covid-19 bisa kita wujudkan dan ukur secara seksama,” tukasnya.
Sementara itu Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Seruyan, Pieter Manginte, mengatakan, Dermaga Sei Mitak dibangun sejak tahun 2007 dengan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
Dermaga ini merupakan buah dari upaya pemerintah dalam memenuhi infrastruktur yang berguna bagi masyarakat menengah dan kurang mampu. “Masyarakat diharapkan bisa menggunakan Dermaga Sei Mitak ini untuk memutar roda perekonomian di perairan kita,” tandasnya.
“Dengan diresmikannya Dermaga Sei Mitak ini, saya optimis perekonomian di perairan kita akan membantu perekonomian di darat dalam masa pandem coronavirus disease atau covid-19 ini untuk lebih dan lebih lagi,” tambahnya.
(zen/matakalteng.com)
Discussion about this post