PULANG PISAU – Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Pulang Pisau Slamet Untung Riyanto mengungkapkan, kelompok tani yang terdaftar di Sistem Informasi Manajemen Penyuluhan Pertanian (Simhultan) agar bisa mendapatkan bantuan baik berupa ternak, hortikultura, ketahanan pangan, perkebunan, perikanan, dan lain sebagainya.
“Bagi kelompok tani yang ingin mengajukan proposal bantuan-bantuan bisa dilakukan melalui Simhultan. Tujuan dari Simluhtan agar keberadaan kelompok tani ini bisa diakui keberadaannya, sehingga bisa mendapatkan berbagai bantuan dari program pemerintah,” ucapnya.
Pemerintah setempat juga sudah memberikan kebijakan dan tidak membebankan para kelompok tani. Jika kelompok tani di awal pengajuan proposal bantuan harus ada akta notaris, tentunya bisa memberatkan kelompok tersebut, karena untuk mengurus akta notaris para petani mengeluarkan biaya.
Seiring berjalannya waktu, setelah kelompok tani mendapatkan bantuan diharapkan bisa melengkapi persyaratan akta notaris berdasarkan kesepakatan kelompoknya. Kelengkapan akta notaris tersebut bertujuan untuk melindungi kelompok tani yang secara hukum terdaftar sacara resmi.
“Bagi kelompok tani yang mau mengajukan proposal diawal penyusunan bisa melampirkan KTP setiap pengurus dan anggota kelompoknya minimal sebanyak 10 orang dan sudah terdaftar di desa dan kecamatan masing-masing. Tujuannya, agar tidak terdapat data yang sama disalah satu anggota kelompoknya untuk menghindari pembagian dobel yang diterima dari salah satu anggota kelompok tani yang mendapatkan bantuan,” tutupnya.
(and/matakalteng.com)
Reproduction and distribution of https://www.matakalteng.com/?p=75001 content to other sites is prohibited without permission.
More information, please contact us.
Discussion about this post