NANGA BULIK – Bupati Lamandau, H Hendra Lesmana meresmikan pasar induk Nanga Bulik sebagai pusat jual beli masyarakat Kabupaten Lamandau dan sekitarnya.
Acara peresmian yang dilaksanakan di lantai bawah gedung utama pasar yang berlokasi di Jalan P. Antasari kota Nanga Bulik itu dilaksanakan secara langsung dengan dihadiri tamu undangan terbatas dan juga secara virtual diikuti oleh seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di kantor/instansi masing-masing, Rabu 18 Agustus 2021.
Dalam kesempatan itu, Bupati Hendra Lesmana mengajak masyarakat Lamandau untuk bersama-sama pemerintah dan pihak-pihak lain untuk bersinergi untuk bangkit dari keterpurukan ekonomi akibat pandemi Covid-19.
“Sebagian besar masyarakat kita (Lamandau) memiliki daya beli yang cukup besar dan tetap memilih berbelanja di pasar tradisional dibanding di pasar modern dengan sejumlah alasan, diantaranya karena barang yang diperjualbelikan lebih segar berkualitas dengan harga yang tetap terjangkau,” ungkap Bupati Hendra Lesmana dalam sambutannya.
Menurutnya, terkait hal tersebut diperlukan untuk mempertahankan keberadaan pasar tradisional agar tidak tergerus keberadaan pasar modern. karena hilangnya pasar tradisional dapat berdampak pada pertumbuhan ekonomi suatu daerah terkait dengan menurunnya daya beli daerah serta melemahnya sektor perdagangan informal.
“Pembenahan fasilitas pasar juga perlu diikuti dengan pembenahan penataan barang dagangan, agar lorong pasar terbebas dari barang dagangan dan nyaman untuk berlalu lalang. Inovasi-inovasi baru bagi pengembangan pasar diharapkan juga bisa dijalankan, sehingga hal itu menjadi bagian dari upaya pemenuhan hak-hak masyarakat akan layanan publik yang berkualitas,” kata Hendra Lesmana.
Bupati Lamandau menambahkan, bahwa pemerintah daerah akan terus berupaya untuk memberikan kemudahan dan meningkatkan sarana prasana pendukung sehingga keberadaan pasar induk benar-benar dapat memberikan manfaat bagi masyarakat luas.
“Saya berharap, dengan adanya pasar induk Nanga Bulik ini, pasar tradisional dapat menjadi rujukan atau pilihan utama bagi masyarakat yang akan membeli atau memenuhi kebutuhannya,” ujarnya.
Selain Bupati, Sekda dan sejumlah Kepala OPD, tampak hadir dalam acara Peresmian pasar induk Nanga Bulik itu Ketua DPRD Lamandau, unsur Forkopimda, perwakilan perbankan dan Perusda dan dunia usaha yang ada di Kabupaten Lamandau.
Dalam acara itu juga diadakan upacara adat tepung tawar, pemberian penghargaan kepada pihak-pihak yang mendukung pembangunan pasar induk Nanga Bulik, penandatanganan prasasti serta pemotongan pita oleh Bupati Lamandau.
(btg/matakalteng.com)
Reproduction and distribution of https://www.matakalteng.com/?p=54914 content to other sites is prohibited without permission.
More information, please contact us.
Discussion about this post