NANGA BULIK – Kabupaten Lamandau kembali memperoleh penghargaan dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak sebagai Kabupaten Layak Anak (KLA) tahun 2021.
Penghargaan tersebut diberikan melalui Video Conference (Vicon) yang diikuti oleh Bupati Lamandau, Hendra Lesmana, didampingi Kepala Bappeda Lamandau, Abisua serta Kepala DP3APPKB Lamandau, Friaraiyatini di aula Setda setempat, Kamis, 29 Juli 2021.
“Hari ini Pemkab Lamandau menerima penghargaan KLA tingkat Pratama. Tentu upaya secara terus-menerus, mulai dari pembuatan road-map tentang perlindungan, penanganan serta langkah-langkah konkrit kaitan dengan kekerasan terhadap anak itu menjadi salah satu barometer kita (Kabupaten Lamandau) sehingga mendapatkan penghargaan ini,” ungkapnya saat diwawancarai wartawan usai kegiatan.
Sementara saat ditanya terkait masih adanya kasus kekerasan terhadap anak yang terjadi di Kabupaten Lamandau, Hendra mengatakan hal tersebut menjadi perhatian serius.
“Kami akui masih ada beberapa kasus yang terjadi. Sebab itu, kita memiliki roadmap pencegahan serta penanganan pasca kejadian,” ujarnya.
Dan kita (Pemkab Lamandau), sambung dia lagi, dengan kejadian-kejadian kasus selama ini, tentu lebih mengedepankan pencegahan, agar tidak lagi terjadi kasus kekerasan terhadap anak, baik melalui sosialisasi dan lain sebagainya.
“Dan saat ini sudah dibuat Satgas yang melibatkan kawan-kawan dari kepolisian, kejaksaan dan juga pengadilan untuk terus-menerus memberikan pemahaman kepada masyarakat melalui semua stakeholder yang ada,” pungkasnya.
Diketahui, selain Kabupaten Lamandau, 3 daerah lain di Provinsi Kalteng yang juga mendapatkan penghargaan KLA tingkat Pratama diantaranya adalah Kabupaten Kotawaringin Barat, Kota Palangka Raya serta Kabupaten Katingan.
(btg/hab/matakalteng.com)
Discussion about this post